Suara.com - Seorang nelayan di India terkejut saat menemukan seekor anak hiu langka dengan kondisi berkepala dua yang terjerat di jaringnya.
Menyadur Daily Mirror, Kamis (15/10/2020) Nitin Patil sedang menjaring ikan di perairan Maharashtra di India bagian barat. Setelah menarik jaringnya, warga Satpati, sebuah desa di distrik Palghar, menemukan makhluk berkepala dua.
Tidak menyadari betapa langka hiu yang baru lahir itu, dia mengambil beberapa gambar dan kemudian melemparkannya kembali ke laut.
"Kami tidak makan ikan kecil seperti itu, apalagi hiu, jadi saya pikir itu aneh tapi memutuskan untuk membuangnya," kata Patil.
Setelah bercerita kepada teman-temannya, Patil baru mengetahui betapa langkanya bayi hiu berkepala dua yang baru saja ditangkapnya.
"Kami belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya. Kami yakin salah satu hiu yang lebih besar mungkin telah melahirkan bayi hiu berkepala dua ini." ujar Umesh Palekar, seorang nelayan lainnya.
Dr KV Akhilesh, dari Dewan Penelitian Pertanian India - Institut Penelitian Perikanan Laut Pusat, mengatakan hanya dua kali makhluk seperti itu ditemukan di India.
"Ini laporan langka untuk India," kata Dr KV Akhilesh.
"Hiu berkepala dua serupa dilaporkan dari Gujarat pada tahun 1964, dan lainnya pada tahun 1991 dari Karnataka. Yang lain bisa saja diamati, tapi tidak difoto atau dikumpulkan." jelas Dr KV Akhilesh.
Baca Juga: Tipu Orang Tua demi Dapatkan Rp 200 Juta, Siswa SMP Mengaku Diculik
Para ilmuwan percaya bahwa berbagai faktor dapat menyebabkan hiu tersebut, yang merupakan hiu spadenose (Scoliodon laticaudus), mengalami mutasi seperti itu.
"Penemuan ini sangat langka sehingga sulit untuk menemukan penyebab anomali tersebut," kata ahli biologi kelautan Swapnil Tandel.
"Gangguan genetik atau metabolisme, virus, polusi atau penangkapan ikan berlebihan bisa menjadi alasan yang mungkin." sambungnya.
Apa pun penyebabnya, kata Dr Akhilesh, kemungkinan makhluk itu untuk bertahan hidup hingga dewasa tidaklah besar.
"Satu mata kepala cacat dan ada dua sirip di punggung. Ini kesempatan yang sangat langka. Semua hiu berkepala dua yang serupa adalah embrio atau bayi yang baru lahir." jelas Dr Akhilesh.
Hiu berkepala dua sebelumnya adalah ditemukan pada tahun 1964 dan satu lagi spadenose pada tahun 1991 spesies hiu susu (Rhizoprionodon acutus).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo