Suara.com - PP Muhammadiyah memastikan bahwa ambulans yang ditembaki aparat kepolisian di kawasan Cikini, Jakarta Pusat pada aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja bukan milik Lembaga Penanggulangan Bencana PP Muhammadiyah atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
Ketua MDMC Budi Setiawan mengatakan ambulans yang ditembak dengan gas air mata tersebut milik atau dioperasikan oleh lembaga Tim Rescue Ambulance Indonesia (TRAI).
"Itu bukan ambulans MDMC," kata Budi saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (14/10/2020).
Budi menyebut pihaknya tidak pernah menerjunkan ambulans saat demo penolakan UU Cipta Kerja, mereka hanya menerjunkan relawan medis yang bersiaga di di Jalan Menteng Raya 62, Cikini, Jakarta Pusat.
Namun, tim relawan Muhammadiyah ini juga menjadi korban salah sasaran aparat kepolisian pada malam itu hingga empat orang relawan terluka dan dilarikan ke Rumah Sakit Cempaka Putih.
"Selang beberapa saat datanglah rombongan resmob polda metro dari arah Hotel Treva Cikini langsung menyerang relawan," ucapnya.
"Mereka ditabrak dahulu dengan motor oleh polisi, kemudian dipukul. setelah jatuh terseret ke mobil sambil dipukul dengan tongkat dan ditendang," sambung Budi.
Pihak TRAI juga sudah mengonfirmasi bahwa ambulans tersebut milik mereka, namun TRAI menegaskan ambulans mereka tidak membawa batu seperti yang dituduhkan.
"Mereka adalah relawan kemanusiaan dan tidak benar informasi yang beredar bahwa Relawan TRAI (Team Rescue Ambulance Indonesia) membawa batu, sajam, dan petasan," ujarnya lewat klarifikasi yang dibagikan akun Instagram @traj_official, Kamis (15/10/2020). Suara.com telah diberikan izin untuk mengutip pengumuman tersebut.
Baca Juga: Kronologis Ambulans Ditembaki Polisi saat Demo UU Cipta Kerja di Menteng
Diberitahukan melalui artikel ini, Suara.com mengklarifikasi bahwa terdapat misinformasi dalam berita yang kami tayangkan sebelumnya bahwa mobil ambulans yang diserang tersebut ternyata bukan milik Muhammadiyah.
Oleh sebab itu, kami sudah melakukan koreksi terhadap berita sekaligus konten video dan grafis yang ditayangkan dalam portal berita dan media sosial kami.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa