Suara.com - Indonesia akan menyelenggaran Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) atau Forum Global Pengurangan Risiko Bencana. Anggaran yang bakal dikeluarkan sebesar 5,9 juta dolar Amerika Serikat, atau Rp 87,6 miliar.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan anggaran tersebut merupakan usulan PBB melalui Sekretariat United Nation for Disaster Risk Reduction (UNDRR).
"Ini di luar biaya untuk persiapan bagi rombongan atau tim dari PBB. Adapun biaya-biaya lainnya akan dibicarakan lebih lanjut," ujar Doni usai rapat terbatas, Kamis (15/10/2020).
Rencananya forum dua tahunan tersebut akan digelar pada 23 sampai 28 Mei 2022 mendatang di Bali.
"Karena setelahnya hasil tersebut akan disampaikan pada pertemuan ECOSOC Juni 2022, dan Sidang Umum PBB pada September 2022," kata dia.
Doni menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemenko PMK dan Pemerintah Provinsi Bali bahwa acara akan digelar di Nusa Dua Convention Center Bali.
"Seluruh hotel di Nusa Dua telah dapat sertifikat sebagai hotel yang memiliki standar yangsiap hadapi potensi ancaman," tutur dia.
Tak hanya itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 itu menyebut Presiden Joko Widodo telah menyetujui pembentukkan payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres) terkait penyelenggaraan acara tersebut, termasuk pembentukan organisasi kepanitiaan.
"Presiden setuju untuk adanya payung hukum berupa Perpres dalam penyelenggaraan acara ini termasuk pengorganisasian," kata Doni.
Baca Juga: PBB Ingatkan Kebutuhan Sistem Peringatan Dini untuk Cuaca Ekstrem
Lebih lanjut, Doni mengatakan GPDRR merupakan adalah forum multi pemangku kepentingan yang dibentuk Badan PBB untuk meninjau kemajuan dan berbagi pengetahuan serta diskusikan perkembangan dan tren terbaru dalam pengurangan risiko bencana.
Tujuannya kata Donny, meningkatkan upaya pengurangan risiko bencana melalui komunikasi dan koordinasi antara para pemangku kepentingan serta berbagi pengalaman dalam merumuskan panduan strategis untuk pelaksanaan kerangka global pengurangan risiko bencana yang dirumuskan Sendai Framework for Disaster Risk Reduction (SFDRR 2015-2030).
"Perkiraan akan dihadiri 193 negara yang terdiri dari pejabat tinggi pemerintah, lembaga nonpemerintah, akademisi, sektor swasta, dan media. Perkiraan total peserta mencapai 5.000-7.000 orang. Bahkan bisa 9.000 peserta," katanya.
Berita Terkait
-
Eksotis! Intip Pesona Air Terjun Leke-leke, Serpihan Surga di Pulau Dewata
-
PBB Ingatkan Kebutuhan Sistem Peringatan Dini untuk Cuaca Ekstrem
-
Waspada! Dampak Pancaroba dan La Lina di Indonesia
-
Susul Artis Lain, Vanessa Angel Berencana Tinggal di Bali
-
Hijrah ke Bali, Feby Febiola Curhat Rela Ngekos hingga Bisnis Gagal
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju
-
Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, PDIP Singgung Catatan HAM
-
Roy Suryo di Ujung Tanduk? Polda Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Projo: Dia akan Tersangka
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 2 November 2025: Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota
-
Megawati Singgung Soal Gelar Pahlawan: Jangan Asal Kasih, Harus Hati-Hati!
-
Kematian Janggal Jaksa Agung Lopa: Sebulan Gebrak Koruptor Kakap, Berakhir Tragis di Tanah Suci
-
Baharuddin Lopa: Jaksa Agung Pemberani Usut Kasus Soeharto Hingga Koruptor Kelas Kakap
-
Semalam GBK Macet Parah Jelang Konser BLACKPINK, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
-
David Van Reybrouck Kritik Wacana Soeharto Jadi Pahlawan: Lupa Sejarah, Bahaya Besar!
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam