Suara.com - Sebuah foto seorang dokter yang menggendong bayi baru lahir dan menarik masker sang dokter, banyak warganet menyebut hal tersebut pertanda baik.
Foto tersebut diposting di media sosial Facebook oleh Dr Samer Cheaib, yang mempraktikkan ginekologi dan kebidanan di UEA, seperti disadur dari India Express.
Dalam postingan foto tersebut, pak dokter menuliskan "Kita semua ingin tanda, apakah kita akan segera melepas masker".
Postingan tersebut kemudian langsung mengundang beragam komentar dari warganet yang menyebutkan dan menaruh harapan jika itu pertanda baik.
"Wow luar biasa ... !! Semoga jadi pertanda baik, dan semuanya akan baik-baik saja .. !!" tulis Suhas Kashid, salah satu warganet.
"Bayi adalah malaikat dia melihat Covid-19 akan segera berakhir, insya Allah" tulis Rebka Mulu Yageta Setota.
Penggunaan masker memang menjadi kebutuhan utama saat pandemi Covid-19 mulai awal tahun 2020 ini, apalagi para pekerja medis yang turun langsung merawat pasien Covid-19.
Seperti diwartakan Khaleej Times, Jaksa Penuntut Umum Uni Emirat Arab tak segan memberikan hukuman denda 3.000 dirham UEA (Rp 12 juta) kepada warga yang kedapatan tidak mengenakan masker.
Polisi Abu Dhabi juga menegaskan bahwa penggunaan masker harus menutupi mulut dan hidung. "Tidak ada pengecualian atau alasan" seperti merokok atau tidak memakainya dengan benar, kata polisi.
Baca Juga: Bikin Takjub, Dubai Segera Luncurkan Air Mancur Terbesar di Dunia
Garda terdepan seperti Dr Cheaib telah menghadapi pandemi terburuk, bekerja berjam-jam dengan mengenakan pakaian APD yang menyakitkan secara fisik, menjauh dari keluarga mereka sendiri, dan melakukan upaya terbaik mereka untuk melawan pandemi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Rabu memperingatkan agar tidak berpuas diri dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Kasus baru mencapai 100.000 setiap hari di Eropa. Hampir 20.000 infeksi dilaporkan di Inggris, sementara Italia, Swiss, dan Rusia termasuk di antara negara-negara dengan jumlah kasus yang tercatat.
Uni Emirat Arab melaporkan lonjakan kasus Covid-19 harian tertinggi pada hari Kamis (15/10) dengan 1.398 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Total kasus yang dikonfirmasi di UEA telah melewati 111.437 sementara total pasien sembuh mencapai 101.659. Jumlah kasus meninggal di UEA mencapai 450 kasus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Sebut Anggaran KJP-KJMU Tetap Aman
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya