Suara.com - Transjakarta kembali melakukan modifikasi enam rute imbas dari rencana aksi mahasiswa menolak UU Cipta Kerja di kawasan Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, siang ini.
"Pertama modifikasi layanan kita lakukan pada rute Koridor 1 Blok M-Kota," ujar Direktur Operasional TransJakarta Prasetia Budi dalam keterangan pers.
Untuk layanan mengarah ke kota dari Blok M layanan akan menuju Sarinah. Lalu dari traffic light Sarinah keluar jalur menuju TL Bank Indonesia.
Bus lalu belok kiri ke Jalan Kebon Sirih melewati Hotel Milenium belok kiri ke Jalan Fachrudin. Masuk ke Jalan Jati Baru lalu Jalan Cideng Barat sampai di TL Tarakan diarahkan ke arah Halte Petojo.
Dari titik itu, layanan akan diarahkan ke TL Harmoni dibelokkan ke kiri Harmoni hingga ke Kota.
Sementara itu, untuk layanan koridor 1 mengarah ke Blok M memiliki rute sebagai berikut:
Kota-Harmoni-Lampu Merah Harmoni-Belok kiri-putar balik setelah halte Juanda-Halte Petojo-keluar jalur-Tarakan belok kiri-Jalan Cideng Timur-Jalan Jati Baru-Hotel Tugu Asri-TL Hotel Milenium-Jalan Kebon Sirih-TL Bank Indonesia belok kanan-Halte Sarinah-Blok M.
Ada dua halte yang tidak dilewati bus pada Koridor 1, yaitu Halte Monas dan Halte Bank Indonesia.
Selanjutnya modifikasi dilakukan di rute Koridor 2 Pulogadung-Harmoni, dengan tiga halte tidak melayani penumpang, yaitu Halte Kwitang, Halte Monas, dan Halte Gambir 2, berikut modifikasi rute Koridor 2:
Baca Juga: Mahfud MD: Demo Tolak UU Cipta Kerja Sampai 28 Oktober
Untuk layanan mengarah ke Harmoni melayani via jalur Senen-Gunung sahari-TL Golden Truly-belok kiri-alan Samanhudi-Tembus Mangga Besar-Harmoni.
Untuk layanan mengarah ke Pulogadung, setelah pelayanan di Halte Harmoni bus berbelok kiri-di simpang Harmoni melintasi Jalan Veteran-Pasar Baru-lurus simpang Armabar-belok kanan-Masuk jalur Koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu)-Halte Budi Utomo-Senen-elok kiri-Pulogadung.
Rute ketiga yang mengalami modifikasi layanan adalah rute koridor 3 Kalideres-Pasar Baru yang hanya mengalami modifikasi rute layanan mengarah ke Halte Harmoni dengan rute sebagai berikut:
Bus melayani lewat jalur Tomang-TL Harmoni-belok kiri-Halte Harmoni-Kembali ke Kalideres.
Layanan keempat yang mengalami modifikasi adalah layanan non BRT 1A dengan rute PIK-Balai Kota. Khusus hari ini layanan mengalami perpendekan rute dari PIK hanya sampai ke Kota.
Adapun halte-halte non-BRT yang tak dilewati layanan adalah Bus Stop Glodok, Bus Stop Olimo, Bus Stop Mangga Besar, Bus Stop Sawah Besat, Bus Stop Harmoni, Bus Stop Monas dan Bus Stop Balai Kota.
Rute kelima yang mengalami modifikasi adalah rute 5C PGC-Harmoni. Hanya layanan yang menuju Harmoni yang mengalami modifikasi dengan rute sebagai berikut:
Melayani via jalur Samanhudi- Senen-Gunung Sahari-TL Golden Truly-Jalan Samanhudi-tembus Mangga Besar.
Terakhir untuk rute koridor 6 dengan rute 6A Ragunan- Monas via Kuningan dan 6B Ragunan- Monas via Semanggi, layanan bus dimodifikasi hanya melayani hingga Halte Tosari.
Untuk rute 6A dan 6B ada 4 halte yang tidak melayani yaitu halte Bundaran HI, halte Sarinah, halte Bank Indonesia, dan halte Monas.
"Selain rute-rute di atas, operasional kami masih berjalan normal. Kendati begitu, Transjakarta bekerjasama dengan pihak Polda Metro Jaya guna memastikan keamanan baik pelanggan, petugas di lapangan dan keberlangsungan operasional TransJakarta hari ini," ujar Prasetia.
Berita Terkait
-
Pengakuan Ngeri Keponakan Chika Jessica Diseret Aparat Saat Jajan Tahu Bulat: Kayak Mau Mati
-
Update Demo Berdarah di Nepal, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Disiksa dan Terbakar Hidup-hidup
-
Demo 10 September 2025: Aktivis-Mahasiswa Demo di Polda Metro Buntut Penangkapan Delpedro Cs
-
CEK FAKTA: Benarkah Purnawirawan TNI Gelar Demo Tuntut Pemakzulan Gibran?
-
Nepal Membara: 5 Fakta Gokil Demo Gen Z yang Bikin PM Mundur Hingga Bakar Gedung Parlemen!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Update Demo Berdarah di Nepal, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Disiksa dan Terbakar Hidup-hidup
-
Agensi Wajib Setor Uang buat Kuota Haji Khusus, KPK Ungkap Liciknya Pejabat Kemenag: Sewenang-Wenang
-
Diduga Oknum Polisi Perintah Bebaskan Pencuri Motor: Motor Kamu Ada Dua Kan?
-
CEK FAKTA: Benarkah Purnawirawan TNI Gelar Demo Tuntut Pemakzulan Gibran?
-
Demo 10 September 2025: Aktivis-Mahasiswa Demo di Polda Metro Buntut Penangkapan Delpedro Cs
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot
-
Mengenal Lebih Dekat Puteri Komarudin, Sosok Disebut Jadi Menpora Gantikan Dito
-
Ustaz Khalid Ngaku Jadi Korban Agen Travel Muhibbah dalam Kasus Korupsi Kuota Haji