- Video viral di Polsek Cikarang memicu kemarahan publik karena oknum polisi diduga menolak menangani kasus pencurian motor
- Warganet ramai mengkritik lemahnya penegakan hukum dan ketidakadilan bagi masyarakat kecil
- Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Polsek Cikarang terkait kejadian tersebut
Suara.com - Sebuah video viral di kantor polisi Cikarang, membuat masyarakat semakin geram dengan oknum-oknum polisi yang tidak bisa bekerja dengan baik.
Pada unggahan akun Instagram @folkkonoha, mengungkapkan bahwa seseorang menyerahkan pelaku pencuri motor kepada Polsek Cikarang.
Namun oknum polisi tersebut meminta untuk melepaskan saja motornya, dikutip Rabu (10/9/2025).
“Pelaku curanmor udah diserahkan ke Polsek Cikarang, oknum polisi justru suruh lepaskan ‘motor mu ada 2 kan’,” tulisnya pada unggahan tersebut.
Pada unggahan tersebut, seorang yang dirugikan menanyakan untuk membawa kemana masalah ini.
Namun, oknum tersebut malah mengatakan, bukan ke kantor polisi untuk perkara ini.
Ia juga mengatakan, pelaku curanmor dilepaskan saja karena tidak membuat laporan polisi.
“Ga bisa dibawa ke kita, udah lepasin aja lagi, kalau kamu bawa ke kantor polisi, kalo kamu gak buat LP buat apa?” ucap oknum tersebut.
Terlihat pada video tersebut oknum kelihatan malah kesal dengan orang yang membawa pencuri motor tersebut.
Baca Juga: Karma Instan! Viral Momen Mobil Dinas Terjebak di Jalan Rusak, Warga Cuek: Biar Merasakan
Ia juga mengatakan bahwa jika membuat laporan polisi, motor tersebut akan ditahan dan harus melakukan proses panjang di kejaksaan. Jika sudah, motor baru bisa dikembalikan.
“Kalau kamu bikin LP, motor ditahan di sini, dibawa kejaksaan ketuk palu, baru bisa dibalikin, mau apa gak?” ucap oknum tersebut.
Sontak video tersebut menjadi viral dan memicu perbincangan warganet.
Banyak kekesalan yang dilontarkan warganet di kolom komentar video tersebut.
Salah seorang warganet @yogie**, mengatakan, kualitas penegakan hukum jangan tamatan SMA, bagaimana mau menegaskan hukum jika ilmu yang dipelajari belum paham.
“Masa kualitas penegak hukum tamatan SMA, gimana dia mau negakan hukum kalau ilmunya aja dia sendiri gak paham,” tulisnya.
Berita Terkait
-
Cara Membuat Miniatur ala Action Figure Versi Terbaru Pakai Gemini AI Biar Makin Keren
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Memori HP Penuh? Ini Cara Bikin Miniatur AI Viral Tanpa Install Aplikasi Apapun
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Proyek Kereta Cepat Arab Saudi-Qatar Siap Hubungkan Dua Ibu Kota
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri