Suara.com - Direktur lembaga survei Charta Politika, Yunarto Wijaya menyindir anggota DPR RI Fadli Zon yang mencibir Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan Terbaik.
Sindiran itu disampaikan oleh Yunarto melalui akun Twitter miliknya @yunartowijaya.
Dalam cuitannya, Yunarto membalas cuitan Fadli Zon yang membagikan tautan artikel pemberitaan media mainstream berisi cibiran Fadli Zon kepada Sri Mulyani.
Fadli Zon melalui kanal YouTube miliknya mengomentari penghargaan yang didapat oleh Sri Mulyani.
Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia Timur-Pasifik 2020 menurut majalah Global Markets.
"Mungkin saja benar Menteri Keuangan kita adalah Menteri Keuangan terbaik di mata asing, tapi bukan di mata rakyat Indonesia," kata Fadli Zon seperti dikutip Suara.com, Minggu (18/10/2020).
Menurut Fadli, penghargaan yang didapatkan oleh Sri Mulyani itu tidak sesuai dengan apa yang dirasakan di dalam negeri.
Realitanya, lanjut Fadli, keadaan ekonomi di Indonesia terasa semakin sulit. Belum lagi utang terus bertambah.
"Realitasnya yang dirasakan oleh kita ekonomi semakin sulit, kita mendapatkan fiskal, masalah pendapatan dari pajak, masalah moneter bahkan rupiah tidak menguat," tutur Fadli Zon.
Baca Juga: Pelajar dan Mahasiswa Demo Diancam, Fadli Zon: Pemerintah 'Offside'
Cibiran dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mendapatkan respons dari Yunarto Wijaya. Yunarto balik menyindir Fadli Zon mengenai sosok menteri terbaik di Indonesia.
"Iya menteri Jokowi pasti cuma Menhan yang terbaik di mata rakyat ya?" balas Yunarto Wijaya.
Sudah tiga tahun berturut-turut pula Menteri Sri Mulyani dinobatkan menjadi menteri keuangan terbaik atau Finance Minister of the Year East Asia Pasific.
Pada 2018, Sri Mulyani dinobatkan oleh Majalah Global Markets sebagai menteri keuangan terbaik.
Tahun 2019, Sri Mulyani kembali dinobatkan oleh majalah keuangan The Banker yang dimiliki oleh Financial Times.
Pada 2020, Sri Mulyani kembali mencatatkan sejarah mendapatkan penghargaan sebagai Menteri Keuangan terbaik menurut majalah Global Markets.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?