Suara.com - Mobil ambulans merupakan kendaraan yang mendapat prioritas lebih saat berada di jalan raya. Hal ini tertuang dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pasal 134 tentang pengguna jalan yang memperoleh hak utama untuk didahulukan.
Selain itu di pasal selanjutnya yakni pasal 135 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, mobil ambulans juga berhak mendapat pengawalan polisi serta diperkenankan membunyikan sirine.
Akan tetapi, sebuah video yang menampilkan mobil ambulans dihalangi oleh mobil lainnya viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebook Cak Anam.
"Kita ambil hikmah dari kejadian ini, nyesek dada driver ambulane. Ke depan semoga tak ada lagi yang niru," tulis Cak Anam, Minggu (18/10/2020).
Menurut Cak Anam, mobil ambulans tersebut dipaksa untuk balapan dengan sebuah mobil innova warna hitam.
Dalam video itu terlihat mobil ambulans dihalang-halangi oleh mobil innova di depannya meski sudah menyalakan sirine.
Mobil innova itu bahkan melaju tepat di tengah jalan dan tidak mau minggir sekadar memberi ruang untuk ambulans.
Cak Anam sebagai pengunggah video itu menceritakan kronologi kejadian tersebut.
"Sebagaimana biasanya, tim relawan berjaga di jalur Cangar saat hari libur. Hari ini, sekitar pukul 12.30 WIB ada KR dua yang alami rem blong dan alami kecelakaan," kata Cak Anam.
Baca Juga: Hindari Lalu Lintas ke Kantor Wali Kota, Ada Demontrasi Tolak UU Ciptaker
Akan tetapi, lanjut Cak Anam, tim relawan dengan mobil ambulans yang mengevakuasi korban ke rumah sakit dihalangi oleh mobil innova tersebut.
"Kejadian Minggu, 18 Oktober 2020 di Pacet, Mojokerto. Beruntung pada akhirnya ambulan sampai juga di rumah sakit sumber glagah," tutup Cak Anam.
Hingga artikel ini diturunkan, video tersebut telah dipenuhi oleh komentar-komentar dari warganet.
"Jaman sekarang banyak supir yang ngertinya cuma maju, mundur, belok, parkir, tapi peraturan-peraturan dan etika di jalan gak paham. Pikiran si innova paling "ah ambulan nyalain sirine paling biar di kasih jalan padahal isinya kosong".
Yang bener itu, maupun itu isi ambulannya kosong atau apa, kita kan gatau, positif aja. Dia nyalain sirine kita kasih jalan, kalau si ambulan bohong itu urusan dia sama sang pencipta," ujar pemilik akun Cristian Adi P****
"Gejil sudah coba komunikasi sama pemilik kendaraan, ternyata kendaraan itu disewa sebuah perusahaan di daerah pacet. Pemilik Rent Car meminta maaf atas perlakuan driver mobil tersebut dan akan follow up ke perusahaan yang menyewa mobil," ungkap akun Ahmad Ab****
Video selengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
Bukan Kaleng-kaleng! Intip Dua Wajah Baru Toyota RAV4 Khusus Pasar Jepang, Mulai Rp470 Jutaan
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Mobil Ditinggal Liburan? Lakukan 7 Trik Ini agar Tidak Mogok dan Hemat Biaya Servis Jutaan
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan, Body Gagah dan Suku Cadang Melimpah
-
5 Mobil Bekas dengan Harga Jual Stabil, Cocok untuk Keluarga Kecil
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka