Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta masyarakat untuk menahan diri tidak berkerumun di satu tempat atau berlibur pada masa libur panjang pekan depan, lantaran masih kondisi pandemi covid-19.
"Kami minta untuk menahan diri untuk tidak ikut berkerumun di satu tempat, karena untuk keselamatan bapak-bapak ibu-ibu untuk saudara-saudara sendiri bersama keluarga," ujar Tito dalam jumpa pers usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/10/2020).
Libur panjang yang dimaksud Tito yaitu tanggal merah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 29 Oktober 2020 dan Cuti Bersama pada 28 dan 30 Oktober 2020.
"Kalau kita lihat sesuai dengan ketentuan yang ada itu hari Rabu, Kamis jumat tanggal 28,29 dan 30. Ini artinya bisa terdapat hari-hari kejepit mulai Senin, Selasa bisa hari kejepit, kemudian hari Jumat karena libur juga bisa berlanjut ke hari sabtu dan minggu. Nah ini mengindikasikan kemungkinan akan terjadi libur panjang," ucap dia.
Libur panjang tersebut kata Tito dikhawatirkan pemerintah akan menimbulkan penularan Covid-19 seperti pada libur sebelumnya.
"Bahwa pengalaman kita sebelumnya libur-libur terjadi mobilitas yang tinggi masyarakat bergerak dari suatu tempat ke tempat lain dan pergerakan masyarakat ini bisa menimbulkan penularan, media penularan," ucap dia.
Ia pun mengingatkan adanya klaster keluarga di sejumlah wilayah.
Karenanya Tito mengimbau masyarakat tetap berada di rumah dan menjauhi kerumunan agar tidak terjadi klaster keluarga.
"Kita ingat klaster keluarga, satu terkena semua terkena, karena itu satu, menahan diri untuk tidak berlibur ke tempat yang akan banyak kerumunan, seperti puncak misalnya, atau di daerah Bandung, di pantai, dan lain-lain," katanya.
Baca Juga: Tips Persiapan Libur Panjang untuk Cegah Lonjakan Covid-19 Pascaliburan
Berita Terkait
-
Tips Persiapan Libur Panjang untuk Cegah Lonjakan Covid-19 Pascaliburan
-
Jokowi Khawatir Kasus Corona Meledak Lagi Selama Libur Panjang Oktober
-
Jadi Alat Kampanye, Palson Pilkada Boleh Bagi-bagi Masker Bergambar Diri
-
Mendagri Tito Karnavian Bantah Dirinya Positif Covid-19
-
Mendagri Tito Karnavian Dikabarkan Positif Corona, Tadi Rapat Sama Mahfud
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum