Suara.com - Eks Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring angkat bicara mengenai kasus napi WN China, Cai Changpan yang kabur dan ditemukan tewas gantung diri.
Ia meminta kepolisian melakukan pemeriksaan untuk memastikan jasad yang ditemukan benar buronan napi tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Tifatul melalui akun Twitter miliknya @tifsembiring.
Dalam cuitannya, Tifatul berkelakar agar jangan sampai buronan tersebut tertukar dengan Cai Haerudang.
"Cai Changpan gantung diri? Jangan tertukar dengan Cai Hareudang," kata Tifatul seperti dikutip Suara.com, Senin (19/10/2020).
Tifatul memplesetkan nama Cai Changpan menjadi Cai Hareudang. Dalam bahasa Sunda, hareudang artinya gerah.
Tidatul meminta pihak kepolisian melakukan pemeriksaan dengan sungguh-sungguh untuk membuktikan jasad yang ditemukan memang benar Cai Changpan.
"Coba dicocokkan dulu identitasnya, kan ada Puslabfor atau ahli forensik. Mudah-mudahan sesuai," tutur Tifatul.
Kabur dengan Gali Terowongan di Lapas
Baca Juga: Ngumpet di Hutan Tenjo Bogor, Cai Ji Fan Paham Kondisi Geografis
Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53), napi asal China itu melarikan diri dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang pada 14 September 2020 lalu.
Cai Changpan kabur dengan melakukan penggalian lubang yang bermuara ke luar Lapas Klas 1 Tangerang. Tepatnya di saluran pembuangan air perkampungan warga di Jalan Veteran, RT 003 RW 4 Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Dari hasil penyelidikan polisi, terowongan itu memiliki diameter sekira 1 meter dengan panjang 30 meter.
Cai membutuhkan waktu sekira 6 sampai 8 bulan untuk membuat terowongan tersebut. Dengan caranya Cai melarikan diri itu pun menggemparkan seantero publik.
Merasa Terdesak
Dalam proses perburuan Cai Ji Fan, Polda Metro Jaya membentuk tim khusus. Tak hanya itu, jajaran Polda Metro Jaya juga mendapat bantuan personel dari Brimob sebanyak 1 SSK.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Prabowo Iri Anak Muda Dimanjakan AI: Zaman Saya Gak Ada ChatGPT, Enak Sekali Kalian Ya
-
Elite Golkar Puji Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran, Begini Katanya
-
'Tot tot Wuk wuk' saat Macet, Sopir Pajero Berpelat 1253-04 Malah Pamerin Muka: Mau Diviralin Ya?
-
100 Perawat Jawa Tengah Dapat Beasiswa Penuh ke Eropa, Kuota Langsung Penuh dalam Waktu Singkat
-
HUT ke-61 Golkar Usung Solidaritas Sosial: Bagi 500 Ribu Sembako hingga Doa Lintas Agama
-
Kemendagri Beberkan 'Penyakit Kronis' Demokrasi: Politik Uang Merajalela Akibat Banyak Warga Miskin!
-
Ungkit Empati Mahasiswa Unud Bully Kematian Timothy, Prof Zubair Djoerban: Mereka Sudah Mati Rasa?
-
HIMASOS Unud Desak Sanksi Tegas untuk Mahasiswa yang Berkomentar Keji Pada Almarhum Timothy
-
Tak Berkutik! Pelaku Penembakan Warkop Tanah Abang Ditangkap Resmob Tanpa Perlawanan
-
Trans Segara City Resmi Beroperasi, Tambah Pilihan Transportasi Nyaman Warga Bekasi ke Jakarta