Suara.com - Aksi protes terhadap Undang-Undang Cipta Kerja di Jambi pada Selasa (20/10/2020) berujung ricuh. Massa dari kalangan mahasiswa terlibat bentrok dengan aparat kepolisian.
Dinukil dari Metrojambi.com--media jaringan Suara.com, saat kericuhan itu, pendemo turut membakar satu unit sepeda motor dinas jenis KLX milik kepolisian.
Pembakaran dilakukan di depan kampus Universitas Jambi (Unja) Telanaipura, Kota Jambi. Petugas kepolisian bahkan terpaksa melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.
Informasi yang diperoleh metrojambi.com, sepeda motor tersebut dibakar setelah ditinggal dua orang petugas kepolisian.
Dua orang petugas kepolisian yang tengah berpatroli tersebut awalnya terkepung oleh mahasiswa yang menggelar aksi. Mereka kemudian berlari menyelamatkan diri ke rumah warga.
Sementara itu, sepeda motor yang ditinggalkan dibakar di tengah jalan.
Masih menurut informasi, saat ini pelaku pembakaran sudah berhasil diamankan pihak kepolisian. Selain itu, sejumlah peserta aksi yang diduga melakukan provokasi hingga terjadinya kericuhan juga ikut diamankan.
"Pelaku sudah diamankan," ujar sumber Metrojambi.com.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes M Yudha Setia Budi seperti dilaporkan Antara mengatakan, pihaknya telah menangkap sebanyak 28 orang yang diduga terlibat aksi demo yang berujung rusuh. Terkini, puluhan orang itu telah digelandang ke Mapolda Jambi untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Polisi Pakaian Preman Tendang Brimob yang Piting Pendemo: Perwiraku Itu!
Berita Terkait
-
Go Internasional, Dosen FKIK UNJA Gelar Pengabdian di PPWNI Malaysia
-
Tingkatkan Kepuasan Kerja, Psikologi UNJA Gelar Pelatihan bagiDosen PPPK
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
Grantha Dayatina Eratkan Kebersamaan Lansia Lewat "Romansa Estetika"
-
Kelas Semesta UNJA Gelar Workshop Inklusif Bareng Teman Disabilitas Jambi
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap