Suara.com - Mengenakan sepatu hak tinggi, rok merah di atas lutut, serta gaun berwarna hitam. Penampilan Erin Ton, gadis 22 tahun asal Colorado tidaklah meyakinkan sebagai pendaki gunung.
Namun, orang yang menganggap perempuan itu jauh lebih cocok tinggal di rumah atau tempat-tempat nyaman lainnya, bakal segera kecewa.
Ya, Erin Ton adalah pendaki gunung sungguhan. Dia telah mendaki 57 puncak gunung di negara bagian Colorado sejak memulai pendakian perdana pada Agustus 2018.
Setelah berkali-kali mendaki dengan pakaian semestinya dari mulai sepatu hingga jaket gunung, Erin Ton mengaku ingin mencari tantangan lain.
Dia memutuskan untuk menggunakan sepatu hak tinggi saat mendaki Gunung Elbert, gunung tertinggi di Colorado yang puncaknya berada 4.401 meter di atas permukaan laut.
"Saya pikir akan menjadi perayaan yang menyenangkan untuk mendaki Elbert lagi, tapi melakukannya dengan sepatu hak tinggi," kata Ton kepada The Colorado Springs Gazette dikutip dari New York Post, Rabu (21/10/2020).
Menyadur Out There Colorado, Ton mengaku rencana gilanya itu berawal dari lelucon. Dia berpikir akan sangat lucu apabila dia mendaki gunung menggunakan sepatu hak tinggi.
Sepekan setelah mendaki puncak Little Bear Peak, Ton tiba di kaki Gunung Elbert dengan mengenakan satu-satunya sepatu hak tinggi yang kali terakhir dia gunakan di pesta kampus.
“Secara pribadi, ini adalah simbol seberapa jauh saya berjuang. Dari begitu banyak perjuangan yang pertama kali dan sekarang saya melaju dengan tumit," kata Ton dikutip dari Out There Colorado.
Baca Juga: Perempuan Merokok Punya Banyak Pasangan dan Berita Terpopuler Lainnya
Aksi Ton bukan tanpa hambatan. Selain sadar bahwa jalannya akan terjal dan sulit, di mana tumitnya bisa sering lecet karena sepatu hak tinggi, pandangan miring orang lain juga jadi tantangan.
“Tidak membantu bahwa saya berambut pirang, saya perempuan, dan saya diberitahu bahwa saya terlihat seperti berusia 17 atau 18 tahun,” katanya.
Ton mengatakan dia membatasi pemakaian tumit untuk pendakian dan membawa persediaan medis untuk mengobati lecet dan iritasi.
Dalam perjalanan turun, dia melepaskan sepatu hak tingginya dan menggunakan sepatu gunung biasa.
Bagi mereka yang bertanya-tanya kenapa Ton melakukan tindakan tak biasa sekaligus kurang kerjaan, perempuan 22 tahun itu tidak peduli.
"Ini lebih seperti, mengapa tidak coba saja?" tandasnya.
Berita Terkait
-
Mayat Perempuan yang Tewas Terbakar di Dalam Mobil Ternyata Pedagang Sandal
-
Ribuan Foto Palsu Perempuan Tak Kenakan Pakaian Beredar di Media Sosial
-
Cara Memutihkan Wajah, Perempuan Merokok Cenderung Punya Banyak Pasangan
-
Bersaing Tak Sehat, Perempuan Ini Racuni Kopi Rekan Kerjanya
-
Viral Aksi Mahasiswa ISI Gunakan High Heels Saat Wisuda Sambil Atraksi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka