Suara.com - Penemuan bangkai hiu dengan paruh ikan pedang tertancam di jantungnya menjadi objek penelitian serius para ilmuwan.
Menyadur 9News, Rabu (21/10/2020), fenomena itu memunculkan studi baru bagaimana dua predator laut bisa terlibat konflik teritori.
Bangkai hiu thresher atau hiu perontok ditemukan di pantai dekat Brega di Libya pada bulan April tahun ini.
Ditubuhnya bersarang patahan paruh ikan pedang. Peneliti memperkirakan ukuran ikan pedang itu sekitar 280-310 sentimeter.
Ilmuwan mengatakan bahwa hiu perontok biasanya tidak memangsa ikan pedang, yang diketahui mampu melawan hiu jenis lain untuk membela diri.
Penulis penelitian, yang dipimpin oleh Patrick Jambura dari Universitas Wina, memutuskan bahwa kemungkinan besar konflik itu terjadi karena perebutan sumber makanan.
Apabila hipotesis mereka benar, Patrick Jambura khawtir bahwa populasi ikan di Laut Mediterania terus menyusut. Pertemuan para ikan predator di satu wilayah pun bakal tak terhindarkan.
Jambura, seorang mahasiswa PhD, mengatakan kepada Forbes bahwa itu adalah "sinyal yang mengkhawatirkan" soal kerusakan laut.
"Salah satunya adalah kasus lain yang menunjukkan betapa agresifnya ikan pedang," kata Jambura.
Baca Juga: Cegah Abrasi, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Tanam Mangrove di Pesisir Demak
"Tetapi yang lebih penting, kita bisa mengecualikan perilaku defensif sebagai pemicu serangan ini," tambahnya.
Penilaian bahwa ikan pedang menyerang hiu bukan untuk mempertahankan diri membawa studi ini pada hipotesis bahwa kedua predator berkonflik terkait sumber makanan.
"Itu terjadi di saat panas, ketika kedua spesies berburu di sumber mangsa yang sama (ikan kawanan atau cumi-cumi)," beber Jambura.
"Atau bahkan mungkin serangan langsung untuk menyingkirkan pesaing."
Adapun ikan pedang merupakan spesies yang mampu memperbaiki paruh yang rusak, tetapi kemungkinan besar tidak akan tumbuh kembali seperti semula.
Tag
Berita Terkait
-
Ini Serunya Makan Malam di Bawah Laut, Bisa Menikmati Hidangan Bareng Hiu
-
Geger Temuan Reruntuhan Gereja di Laut Hitam Turki, Berapa Usianya?
-
Viral Komentar Warganet Tanyakan Hukum Memakan Nyi Roro Kidul, Bikin Ngakak
-
Gemas! Gambar Kucing Raksasa Rebahan Berusia 2.000 Tahun Ditemukan
-
Konflik China-Taiwan Memanas Setelah Sejumlah Diplomat Baku Hantam di Fiji
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang