Suara.com - Permainan video "Animal Crossing: New Horizons" yang digemari berbagai kalangan menjadi wadah baru bagi para politisi untuk mendapat keuntungan dalam kampanye pilpres AS.
Bagaimana video game digunakan untuk berkampanye? Ketika presiden Amerika Serikat terpilih pada 3 November mendatang, kampanye pilpres yang sengit akan berakhir.
Kampanye kali ini berbeda, karena pandemi telah mengubah situasi ekonomi dan kehidupan sosial. Namun, seperti yang selalu terjadi dalam situasi krisis, ada yang kalah dan yang menang.
Dalam situasi pandemi, industri video game mendapat keuntungan karena banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah. Penjualan konsol game, langganan game, dan game perorangan telah meningkat tajam selama pandemi virus corona menghantam dunia.
Permainan video ''Animal Crossing: New Horizons'' yang rilis pada Maret lalu termasuk dalam tren ini. Dalam permainan ini, pemain dapat melakukan perjalanan ke pulau-pulau virtual tempat mereka bisa memancing, menggoyangkan pohon agar buahnya jatuh, membangun rumah, dan berbicara dengan hewan.
Sampai saat ini, Animal Crossing telah terjual sekitar 22,4 juta kopi di seluruh dunia. Tapi, ada yang lebih menarik dari itu. Platform untuk pesan politik aktivis politik dan politisi memanfaatkan permainan video untuk menciptakan kesadaran di masyarakat atas isu-isu sosial politik.
Aktivis Black Lives Matter, misalnya, membuat sebuah monumen di salah satu pulau di Animal Crossing yang menampilkan potret George Floyd, Breonna Taylor, dan warga kulit hitam korban kebrutalan polisi lainnya. Protes Black Lives Matter secara virtual juga berlangsung di permainan video popular, termasuk The Sims, Grand Theft Auto dan World of Warcraft.
Contoh lainnya, anggota Kongres AS Alexandria Ocasio-Cortez (AOC) menjalankan tur kampanye pemilu lewat karakter virtual di Animal Crossing. Di sana, AOC menyampaikan pesan pribadi kepada penduduk pulau.
Pemain game juga berkesempatan memasang poster kampanye yang mendukung kandidat capres AS dari Partai Demokrat Joe Biden dan pasangannya Kamala Harris di halaman depan virtual mereka. Namun, tidak ada poster resmi Presiden AS Donald Trump di dalam permainan tersebut.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Persaingan Produsen Video Game Kian Sengit
Seorang juru bicara Presiden AS mengatakan kampanye Trump akan terus menggunakan sumber dayanya untuk berkampanye di dunia nyata, "dengan orang Amerika yang sebenarnya."
Iklan di video game kampanye pemilu sebenarnya telah sejak lama menggunakan video game. Ini bukanlah fenomena baru.
Dulu, permainan video diprogram hanya untuk tujuan itu, mengiklankan suatu partai atau kandidat dengan jangkauan terbatas. Tetapi iklan dalam video game hanya menjadi semacam aksesori dan bukan tujuan utama permainan video tersebut, sama halnya seperti iklan di media sosial.
"Iklan komersial dalam video game tidak pernah mencapai level seperti yang diprediksi 10 tahun lalu – bahkan (levelnya) lebih rendah lagi dalam iklan politik," ujar pakar komunikasi Christoph Klimmt kepada DW.
Dia mengatakan bahwa kendala teknologi tetap menjadi masalah utama dalam menciptakan jangkauan yang lebih luas.
"Mengintegrasikan iklan relatif rumit karena ini adalah produk perangkat lunak interaktif, dan karenanya butuh banyak ruang,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Wibu Wajib Hadir! Temui Waifu Impianmu di Cosplay Expo 2025
-
10 Game Open World Terbaik di PS5 yang Wajib Dicoba Para Gamer
-
Lagu ZEN Milik Jennie Terpilih sebagai OST Trailer Summer Game Fest 2025
-
Apa Itu Cloud Gaming? Bagaimana Cara Kerjanya?
-
Addie MS Sukses Bawa Pecinta Game Bernostalgia di Video Game Concert Volume II
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina