Suara.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat menyiapkan sebanyak 2.019 kamar hotel untuk sarana isolasi bagi orang tanpa gejala (OTG) dan tenaga kesehatan (nakes) COVID-19.
"Jumlah tersebut kita dapatkan dari sembilan hotel yang difungsikan sebagai tempat perawatan pasien dan tenaga medis," kata Kepala Suku Dinas Pariwisata Jakarta Pusat Irwan seperti dilansir Antara, Rabu (21/10/2020).
Meski sudah 9 hotel, namun belum seluruhnya digunakan dan masih dalam tahapan sosialisasi dan mediasi dengan masyarakat sekitar.
"Belum semuanya dari 9 hotel itu digunakan. Ada yang masih dipersiapkan, tapi ada juga yang sudah beroperasi penuh seperti Hotel U-Stay Mangga Besar," ujar Irwan.
Lebih lanjut, Irwan mengatakan, "Saat ini masih ada dua hotel yang ditolak masyarakat sekitar dan masih dalam proses mediasi seperti di Hotel Max One dan Hotel Triniti."
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan selama masih dalam masa mediasi antara warga dan pengelola hotel untuk lokasi isolasi pasien COVID-19 pihaknya tidak melanjutkan rujukan ke lokasi itu.
"Seperti di Max One itu, setelah tahu ada penolakan masyarakat kita hentikan dulu rujukan pasiennya. Kita tunggu hasil mediasi antara masyarakat dan Kementerian Pariwisata," ujar Erizon.
Berikut adalah sembilan hotel beserta kapasitasnya yang digunakan sebagai sarana isolasi pasien konfirmasi atau OTG dan tenaga kesehatan yang menangani COVID-19 di Jakarta Pusat:
- Hotel Pullman 300 kamar;
- Hotel Grand Mercure Kemayoran 450 kamar;
- Hotel Grand Harmoni 450 kamar;
- Hotel Ibis Senen 150 kamar;
- Hotel Triniti 73 kamar;
- Hotel U-Stay Sawah Besar 140 kamar;
- Hotel Max One Sabang 70 kamar;
- Hotel Ibis Harmoni 186 kamar;
- Hotel Swiss Belhotel Sawah Besar 200 kamar.
Baca Juga: Jelang Libur Panjang, Epidemiologi UI: Minimal Pergi ke Wilayah Zona Kuning
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!
-
Program Prioritas Presiden Dinilai Berpihak pada Daerah, Tamsil Linrung Soroti Tantangan Lapangan