Suara.com - Seorang hakim pengadilan tinggi di Brasil terekam tidak mengenakan celana panjang saat mengikuti pertemuan yang diadakan secara virtual.
Menyadur News Week, Sabtu (24/10/2020) Hakim Pengadilan Tinggi Néfi Cordeiro mengikuti sebuah pertemuan virtual dengan mengenakan setelan jas, kemeja, dan dasi.
Namun kejadian tersebut terekam ketika sang hakim berdiri untuk mendekat ke kamera, ternyata ia tidak mengenakan celana panjang, namun hanya mengenakan celana pendek.
Cordeiro mengikuti pertemuan virtual dengan rekan-rekannya untuk diskusi panel tentang Sixth Chamber yang kedua dan disiarkan secara langsung melalui laman resmi YouTube pengadilan, Metropoles melaporkan.
Hakim, yang muncul di tengah layar, terlihat meninggalkan mejanya untuk duduk lebih dekat ke kamera tetapi tampaknya tidak menyadari bahwa dia terekam dengan kondisi tidak mengenakan celana.
Saat Cordeiro dengan santai memeriksa teleponnya, pemirsa disuguhi tampilan sang hakim yang mengenakan setelan jas namun tanpa celana panjang.
Meskipun tidak mengenakan celana panjang, Cordeiro berpakaian rapi dengan kemeja putih, dasi abu-abu, dan toga yang secara tradisional dikenakan oleh anggota pengadilan tinggi di Brasil.
Rekan-rekannya tampak menonton dan mencoba melanjutkan sesi seperti biasa dan tidak menghiraukan kejadian tersebut.
Kejadian tersebut dengan cepat memancing komentar warganet yang menyaksikannya pertemuan online itu.
Baca Juga: Berkaca dari Brasil, PB IDI Minta Menkes Hati-hati Pilih Vaksin Covid-19
"Jelas dalam membela transparansi, dia ingin menunjukkan bahwa dia tidak memiliki uang tersembunyi," tulis seorang warganet.
Sejumlah warganet bahkan mengira bahwa tempat yang dijadikan sang hakim merekam dirinya saat pertemuan online tersebut adalah palsu.
"Apakah dia menggunakan green secreen untuk mengatakan bahwa dia memiliki kantor yang penuh dengan buku?" seorang wanita bertanya di Twitter.
Sejak pandemi Covid-19 menyerang Brasil, sesi pengadilan tinggi diadakan secara virtual melalui konferensi video. Persidangan tersebut kemudian langsung dibagikan secara online untuk memastikan transparansi publik.
Komite penasihat Mahkamah Agung mengatakan kepada Otempo News bahwa mengetahui bahwa video Cordeiro beredar di jejaring sosial tetapi mengatakan hakim tidak akan membicarakannya.
Kejadian semacam itu bukanlah pertama yang terjadi ketika semua pertemuan menjadi virtual akibat pembatasan sosial untuk mengekang penyebaran virus Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah