Suara.com - Publik beramai-ramai mengkritik film pendek berjudul 'My Flag - Merah Putih Vs Radikalisme' besutan Nahdlatul Ulama (NU). Film tersebut dituding memuat konten adu domba untuk membenci wanita bercadar.
Dari pantauan Suara.com, Senin (26/10/2020), film yang telah dibuat untuk merayakan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2020 itu telah disaksikan lebih dari 135 ribu kali.
Film yang diperankan oleh Gus Muwaffiq dan beberapa santri itu disiarkan melalui kanal YouTube NU Channel pada Jumat (23/10/2020).
Namun, sejak dirilis film tersebut menuai kritik keras dari publik karena memuat adegan yang dinilai memecah belah umat.
Film tersebut menceritakan tentang perjuangan para santri menjaga kedaulatan negara. Mereka berjuang sekuat tenaga melindungi kehormatan bendera Merah Putih.
Dalam film tersebut ada adegan ketika para santriwati bertarung melawan beberapa wanita bercadar.
Para santriwati menang dalam pertarungan tersebut kemudian mereka membuka paksa cadar lawan mereka dan membuangnya.
Adegan tersebut memantik kemarahan publik lantaran dinilai merendahkan para wanita bercadar.
Kolom komentar di akun YouTube NU Channel langsung dibanjiri kritik pedas dari publik.
Baca Juga: Kronologi Kasus Gus Nur, dari Menyinggung NU sampai Ditangkap Polisi
Publik juga mengkritik NU yang menyembunyikan jumlah orang yang menyukai dan tidak menyukai film tersebut.
Dari informasi yang beredar, jumlah orang yang tidak menyukai film tersebut lebih besar dari jumlah orang yang menyukai video tersebut.
Bahkan, ada pula ajakan publik yang menyerukan untuk melaporkan film pendek tersebut ke YouTube agar ditarik.
"Awas narasi vidionya kurang pas seakan akan menyalahkan yang bercadar padahal udah jelas dlam kitab Fathul Qarib (wa’aurotul mar’ati jami’u badanihi) tetapi ketika di Indonesia diperbolehkan setidaknya hanya memakai hijab dikarenakan situasi dan kondisi sosial, kita nggak mempermasalahkan dikarenakan ada hukum rukhsoh tapi kalau untuk membenci yang bercadar itu namanya anti syari’at (plang pleng ga ngaji),"ujar Zezex Jufry.
"Saya NU, Tolong adegan Tarung sesama Muslim apalagi Tarung antara wanita dan mencabut cadar itu dihilangkan karena terlihat seperti bentuk pelecehan dengan melucuti pakaian yang menutupi bagian tubuh wanita yang diyakini sesuai dengan Ajaran Islam sperti yang juga diyakini imam syafi'i yang menafsirkan aurat seorang wanita adalah seluruh tubuh," ungkap Lux Five.
"Astaghfirullah... Kenapa buat film kok ada adegan sesama saudara Islam berkelahi apalagi masalah cadar dan cingkrang? Apa salahnya? Wahai admin sy sarankan buatlah video yang mempersatukan Umat islam bukan malah memecah belah," tutur Syahrul Bayuni.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Alarm Merah! Korban Keracunan MBG Tembus 11.566 Jiwa, Puluhan Siswa SMP di Jatim Tumbang
-
Mbah Tarman Mahar Cek Rp3 Miliar yang Viral Ternyata Eks Narapidana 2022, Pernah Tipu Rp20 Triliun!
-
'Kami Bekerja Secara Diam-diam' Suara Jurnalis Myanmar dari Balik Tirai Besi Junta Militer
-
Wisata Malam Ragunan Diserbu! Gubernur Pramono Soroti Antrean 'Horor', Siapkan Jurus Parkir Jitu
-
Ikrar Nusa Bhakti: Jokowi Legacy Ini Sangat Berbahaya Bagi Indonesia
-
UU Kepemudaan Digugat, KNPI DKI Minta Usia 40 Tahun Masih Masuk Kategori Pemuda
-
Menkeu Ogah Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Istana Bilang Begini
-
Putusan Hakim Tolak Praperadilan, Istri Nadiem Terlihat Menahan Air Mata
-
Salah Alamat Makanan, Driver Ojol Babak Belur Dikeroyok Suami Pelanggan di Koja
-
Mendagri Tito Imbau Pemda Kendalikan Harga Komoditas Pangan Penyumbang Utama Inflasi