Suara.com - Seorang lansia pria ditangkap kepolisian India seusai kedapatan memperkosa seekor anjing di kawasan stasiun Nerul, Mumbai.
Menyadur Times of India, Senin (26/10/2020), Mahendra D Pawar tertangkap kamera CCTV sedang melakukan pelecehan seksual terhadap anjing betina di kompleks stasiun.
Perilaku keji Mahendra terungkap setelah Kelompok Hak Hewan Mumbai (PFA) mendapatkan kiriman video rekaman CCTV yang menunjukkan pria berusia 65 tahun itu tengah menyetubuhi anjing.
Pihak PFA harus menghabiskan waktu selama sepekan untuk menemukan pelaku di dalam video, yang belakangan diidentifikasi sebagai Mahendra.
Berdasarkan keterangan aktivis PFA Vijay Rangare, Mahendra melecehkan anjing betina itu di sisi barat kompleks stasiun Nerul, sekitar larut malam.
"Saya bersama rekan, Aditya Patil, pergi ke stasiun dan mulai bertanya kepada penduduk setempat guna mencari tahu pelaku kekejaman terhadap hewan," ujar Vijay.
Setelah dilakukan pelacakan, pihak PFA berhasil mengetahui siapa pria dalam dalam video tersebut. Pencarian terhadap Mahendra pun segera dilakukan, bekerja sama dengan kepolisian.
Kendati demikian, pria yang disebutkan sebagai pekerja harian dan tidur dalam kompleks toko dan restoran di stasiun itu tak kunjung menunjukkan batang hidungnya.
"Tersangka (Mahendra Pawar) pada awalnya tidak dapat ditemukan atau dilacak secara fisik karena setiap kami atau polisi setempat datang ke stasiun, dia tidak ada di lokasi," beber Vijay.
Baca Juga: Pelihara Jenggot tanpa Izin Atasan, Seorang Polisi Diskors
Hingga pada Minggu (25/10), Vijay mendapatkan laporan dari warga sekitar bahwa Mahendra terlihat di stasiun. "Jadi, tim PFA dan polisi Nerul kemudian bergegas ke sana dan berhasil menangkapnya."
Kepolisian India pada Minggu juga berhasil menangkap pelaku pemerkosaan hewan lain yang terjadi di daerah Powai, Noorie.
Seekor anjing betina di Powai telah diperkosa di mal Galleria dan batang berukuran 11 inci ditemukan di alat kelaminnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN