Suara.com - Calon presiden petahana Amerika Serikat, Donald Trump, mengejek lawan politiknya, Joe Biden, yang lupa namanya saat berpidato.
Trump (74), sering menuduh Biden (77), pikun ketika kedua kandidat bertarung menjelang pemungutan suara 3 November.
Politikus partai Republik itu bahkan dalam beberapa kesempatan kerap mengejek Joe Biden dengan sebutan 'Sleepy Joe', merujuk daya ingat sang lawan politik.
Menyadur Econimics Times, Selasa (27/10/2020), Joe Biden salah memanggil nama Donald Trump saat berpidato di konser virtual yang disiarkan televisi, Minggu (25/10/2020).
Politikus partai Demokrat itu memanggil Donald Trump dengan nama George. Tak hanya sekali, eks wakil presiden Barack Obama itu dua kali salah menyebut nama Trump.
"Empat tahun lagi George, eh, George, eh, dia - kita akan menemukan diri kita dalam posisi di mana, jika Trump terpilih, kita akan berada di dunia yang berbeda," kata Biden.
Biden terlihat berpikir keras untuk mengingat-ingat nama Donald Trump dalam pidatonya.
Biden baru bisa mengucap nama Trump dengan benar setelah sang istri, Jill Biden yang duduk disebelahnya, menunjukkan gestur berbisik.
Trump telah berusaha menggambarkan Biden sebagai orang yang secara mental tidak layak untuk menjabat, dan presiden dengan cepat melompat pada momen kelupaan.
Baca Juga: Mobil Wifi Jadi Solusi Akses Internet Bagi Siswa Kurang Mampu di AS
"Joe Biden memanggil saya George kemarin. Tidak dapat mengingat nama saya," cuit Trump di Twitter.
"Kartel Berita Palsu bekerja lembur untuk menutupinya!" tambahnya.
Biden, yang akan menjadi presiden tertua jika terpilih, telah dengan keras melawan tuduhan Trump atas kesehatan mentalnya.
Dia mengatakan tudingan Trump hanyalah taktik untuk mengalihkan perhatian dari buruknya kinerja politikus partai Republik itu di Gedung Putih.
Berita Terkait
-
Nekat Promosikan Donald Trump Lewat Speaker Mobil Patroli, Polisi Diskors
-
Konvoi Yahudi Pro-Trump Berujung Bentrok, Dilempari Telur dan Batu
-
Pakai Gaun dan Masker Senada saat Debat Capres, Jill Biden Curi Perhatian
-
Twitter Heboh dengan Teori Konspirasi Melania Trump Palsu, Ada Apa?
-
Tak Gentar, Erdogan Tantang AS Jatuhi Sanksi ke Turki
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi