Suara.com - Seorang petugas kepolisian New York (NYPD) diskors tanpa bayaran setelah nekat menggemakan dukungan terhadap Donald Trump menggunakan pengeras suara mobil patroli.
Menyadur ABC News, petugas polisi yang melancarkan aksi promosi Trump pada akhir pekan di daerah Flatbush itu ditangguhkan per Minggu (25/10/2020).
Jurnalis lepas yang berbasis di Brooklyn, Talia Jane, mengaku mendapatkan kiriman video yang menunjukkan sebuah mobil patroli meneriakkan "Trump 2020."
"Mereka sempat berhenti ketika seseorang mulai merekam, tapi kemudian lanjut lagi," cuit Jane melalui Twitter.
Jane juga me-retweet sebuah video dari pengguna Twitter lain yang menampilkan mobil patroli polisi mempromosikan Trump melalui pengeras suara.
Pihak NYPD pada Minggu (25/10), mengatakan telah mengetahui rekaman tersebut dan melakukan penyelidikan.
Selang beberapa jam kemudina, NYPD, melalui unggahan Twitter, mengabarkan petugas yang tak disebutkan namnya itu akan didisiplinkan.
"Ditangguhkan tanpa bayaran, petugas polisi yang sedang diselidiki karena menggunakan pengeras suara mobil departemen dengan tujuan politik telah ditangguhkan, berlaku segera," cuit NYPD.
Komisaris Polisi Dermot Shea mengutuk aksi petugas polisi di dalam video itu, menyebut tindakannya tak dapat diterima.
Baca Juga: Twitter Heboh dengan Teori Konspirasi Melania Trump Palsu, Ada Apa?
"Penegak hukum harus tetap apolitis, penting dalam peran kami untuk melayani semua warga New York terlepas dari apa pun keyakinan politiknya," cuit Shea pada Minggu.
Terkait insiden ini, Wali Kota New York Bill de Blasio berjanji akan bertindak cepat. "Biar saya perjelas: setiap pejabat NYPD yang mendorong agenda politik apapun saat bertugas akan menghadapi konsekuensi," tulisnya di Twitter.
Sepanjang musim panas, Pat Lynch, pemimpin Police Benevolent Association, serikat yang mewakili petugas patroli NYPD, mendukung Trump.
De Blasio ditanya terkait dukungan PBA selama konferensi pers pekan lalu. Ia menegaskan kembali bahwa pemimpin serikat itu tidak mewakili semua pengurus.
"Saya berpikir kita telah melihat banyak petugas meninggalkan politik mereka di rumah dan pergi untuk melakukan tugasnya," kata De Blasio.
"Dan bagi yang tidak bisa atau tidak mau, harus kami disiplinkan," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata