Suara.com - Setidaknya empat siswa tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat bom yang meledak di sebuah sekolah madrasah di barat laut Pakistan, Selasa (27/10/2020).
Menyadur Gulf News, bom meledak saat lebih dari 60 siswa tengah menjalani proses belajar mengajar di Pashwar, sekitar 170 kilometer (sekitar 100 mil) barat Islamabad.
Waqar Azim, seorang pejabat senior polisi menyebut peristiwa tragis itu terjadi saat anak-anak sekolah tengah mendengarkan seminar Al-Qur'an.
"Ledakan itu terjadi di seminari saat kelas Alquran. Seseorang mengambil tas di dalam seminari. Sedikitnya empat siswa seminari tewas dan 34 luka-luka," kata Azim kepada AFP dikutip dari Gulf News.
Dia menambahkan bahwa orang yang membawa tas itu meninggalkan ruang seminar sebelum ledakan.
Mohammad Ali Gandapur, pejabat senior polisi lainnya, membenarkan ledakan tersebut dan rinciannya
Dia mengatakan dua guru termasuk di antara puluhan korban yang mengalami luka-luka.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab langsung atas serangan itu.
Ledakan itu menyusul bulan-bulan yang relatif tenang di Pakistan.
Baca Juga: Media Pembelajaran Blind Visual Venn Diagrams untuk Anak Tunanetra
Peshawar pernah menjadi pusat kekerasan militan di Pakistan, dengan para jihadis menargetkan pasukan keamanan dan ruang publik di kota dekat perbatasan barat laut dengan Afghanistan.
Kekerasan di Pakistan telah menurun dalam beberapa tahun terakhir menyusul serangkaian operasi militer di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan.
Namun, patroli angkatan bersenjata tidak menghapus seluruh potensi bahwa kelompok militan masih dapat melakukan serangan mematikan.
Tentara Pakistan melancarkan operasinya pada pertengahan 2014 untuk memusnahkan pangkalan militan di daerah itu dan mengakhiri pemberontakan hampir satu dekade yang telah menelan ribuan nyawa.
Operasi itu diintensifkan setelah Taliban Pakistan menewaskan lebih dari 150 orang, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak, di sebuah sekolah di Peshawar pada Desember 2014.
Berita Terkait
-
Susun Rancangan Pembelajaran, Anies Masukkan UU Ciptaker ke Materi Sekolah
-
Gadis Usia 14 Tahun Nikah Karena Bosan Sekolah Daring, Netizen Miris
-
Pelatihan Wirausaha untuk Ibu Kantin Sekolah Generasi Maju
-
Begini Jadinya Jika Bus Sekolah Dirancang Pakai Standar Militer, Garang Pol
-
Sekolah Panjat Tebing Merah Putih di Bandung
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh