Suara.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ikut menyoroti masalah begal sepeda yang terjadi di dekat Istana Kepresidenan, atau tepatnya di Jalan Medan Merdeka Barat. Ia meminta penjagaan diperketat dengan menggiatkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
Riza mengatakan untuk meningkatkan keamanan, tidak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum saja. Masyarakat pun juga harus ikut turun tangan mengawasi lingkungannya.
"Mungkin kita akan galakan kembali giatkan kembali siskamling atau apapun bentuknya kalau ada partisipasi masyarakat bersama dengan pemerintah," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (27/10/2020).
Riza sudah mendengar beberapa informasi mengenai kejadian begal sepeda belakangan ini.
Ia lantas meminta agar kepolisian turut memperhatikan pengamanan bagi pengguna kendaraan ramah lingkungan itu.
"Kami sudah koordinasi dengan aparat keamanan aparat hukum dengan Pak Kapolda dan lain sebagainya untuk sama sama kita segera atasi," jelasnya.
Karena itu dengan keterlibatan antara masyarakat dengan aparat, maka keamanan bisa lebih terjaga. Selain itu sanksi bagi pelaku juga harus digalakkan.
"Untuk dapat memastikan Jakarta ini aman aparat memastikan ditegakkannya aturan disiplin penertiban dan diberi sanksi siapapun yang bersalah," pungkasnya.
Kolonel dibegal
Baca Juga: Pemprov DKI Kembali Berlakukan PSBB Transisi Pada 26 Oktober Mendatang
Peristiwa begal yang dialami Kolonel Pangestu awalnya dibeberkan Kepala Dinas Penerangan Marinir, Letnan Kolonel Gugun Saiful Rachman, Senin (27/10/2020) kemarin.
Dia mengatakan, aksi kejahatan yang dialami Kolonel Pangestu terjadi di kawasan ring satu Istana Kepresidenan, sekitar pukul 06.45 WIB.
Kata dia, korban saat itu sedang bersepeda dan hendak menuju markas Marinir di Kwitang.
"Benar (kejadiannya)," kata Gugun kepada wartawan, Senin.
Saat tiba di Gedung Kementerian Pertahanan, Kolonel Pangestu langsung dipepet oleh pelaku yang mengemudikan sepeda motor.
Saat itu, pelaku mencoba mengambil tas milik Kolonel Pangestu. Sontak, korban langsung berupaya mengamankan tas miliknya yang hendak diambil oleh pelaku.
Berita Terkait
-
Marak Aksi Begal Sepeda, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus
-
Pemprov DKI Kembali Berlakukan PSBB Transisi Pada 26 Oktober Mendatang
-
APBD Merosot, Pemprov DKI Tetap Lanjutkan Bikin JPO Cantik di Sudirman
-
Ditanya UMP DKI 2021, Wagub Riza: Belum Tahu Naik atau Tidak
-
Rapat DPRD DKI Dihadiri 1.000 Orang, Riza Tak Cemas Ada Klaster Corona
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Sengketa Nikel di Malut Memanas, Kubu PT WKM Ungkap Fakta Mengecangkan!
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya