Suara.com - Aksi unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja pecah di berbagai kota, salah satunya Jakarta.
Di Jakarta, demonstrasi pada Senin (8/10/2020) ini berakhir bentrok antara massa aksi dengan polisi.
Sejumlah fasilitas umum rusak. Beberapa halte TransJakarta dibakar. Di antaranya Halte Bundaran HI, Halte Sarinah, dan Halte Tosari.
Berbagai pihak menuding para demonstran bertanggung jawab akan hal ini. Benar begitu?
Tim Mata Najwa telah membuat investigasi mendalam tentang kronologi perusakan dan pembakaran Halte Sarinah. Sumber visual yang dipakai adalah CCTV dan sejumlah foto serta video unggahan publik.
Dalam temuan Najwa Shihab dan tim, pelaku pembakaran Halte TransJakarta Sarinah mulai ada di lokasi sejak 62 menit sebelum terbakarnya fasilitas publik ini.
Begini kronologi yang dirangkum Suara.com dari temuan Tim Mata Najwa.
Pukul 16.25 WIB, Gerombolan Pembakar Halte Mulai Datang
Sore sekitar pukul 16.25 WIB, empat orang datang bergerombol dari arah sunda. Mereka adalah bagian dari rombongan pelaku pembakaran Halte Sarinah.
Baca Juga: Sejak Pagi, Jasa Marga Berlakukan Contra Flow di Tol Japek Mulai KM 47
Salah satu dari mereka kemudian berjalan ke tengah dan memotret situasi unjuk rasa. Mereka sudah dipastikan saling mengenal satu sama lain lantaran asyik bercakap.
Pukul 16.39 WIB - 16.40 WIB, Halte Sarinah Belum Terbakar
Dalam video salah satu Kreator TikTok yang juga terekam dalam CCTV, Halte Sarinah pada menit tersebut masih belum dipenuhi kobaran api.
Memang benar terlihat asap mengepul di sekitar Halte Sarinah. Akan tetapi, sumber api bukan berasal dari pembakaran halte ini.
Pukul 16.41 WIB Pelaku Pembakaran Datang dari Arah Jalan Sunda
Pada menit tersebut, gerombolan lain datang dari arah Jalan Sunda. Namun, mereka tak langsung sigap bereaksi. Mereka terlebih dahulu berobservasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota