Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-92 pada Kamis (29/10/2020) kemarin. Kegiatan ini dilakukan bersama dengan sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) di tengah pandemi Corona.
Anies bersepeda didampingi oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DKI Jakarta, Ichawanul Muslimin, dan perwakilan dari organisasi pemuda, di antaranya Sekertaris Muhamadiyah DKI, Medi; Gerakan Pemuda Ansor, Reza Wahyu dan Bakornas KAHMI Muda Gowes, Roy Morado.
Kegiatan bersepeda ini dimulai dari rumah pribadi Anies yang berlokasi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mereka menempuh rute Jalan Raya Fatmawati, Blok M.
Di tengah perjalanan, Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria ikut bergabung dengan rombongan. Karena bertepatan dengan hari libur nasional, Anies dan Riza bertemu dengan sejumlah warga ibu kota yang juga ramai bersepeda.
Mantan Mendikbud itu pun berpesan agar warga tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan meski sedang berolahraga.
Setelah bersepeda, Anies serta rombongan menuju Museum Sumpah Pemuda di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat.
Di Museum Sumpah Pemuda, Anies disambut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik. Begitu sampai, Anies menyebut kegiatan ini sebagai bentuk mengenang perjuangan pemuda di masa lalu.
"Kegiatan ini untuk mengenang kembali perjuangan pemuda saat masa lampau dalam menjaga persatuan dan kesatuan," ujar Anies kepada wartawan, Kamis (29/10/2020).
Selanjutnya ada juga kegiatan pembacaan teks Sumpah Pemuda oleh Anul yang didampingi oleh seluruh Ketua Ketua DPD II KNPI Se-DKI Jakarta.
Baca Juga: Bikin Repot Polisi, Emak-emak yang Mau Bakar Kantor Anies Dilepas Pamdal
Anul menyatakan KNPI DKI Jakarta hanya ada satu, yakni yang ada di lokasi sekarang. Ia juga meminta kepastian Anies dan Riza sebelum menggelar Musyawarah Daerah.
Menanggapi hal ini, KNPI memberikan dampak positif bagi pemuda. Terlebih lagi melalui kegiatan ini yang membuat pemuda tak melupakan pendahulunya.
"KNPI sebagai bagian dari pemuda selalu menjunjung tinggi keadilan dan selalu menjaga persatuan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Berapa Lama Anies Baswedan Menjabat Mendikbud? Kritik Sistem Pendidikan Indonesia Sudah Kuno
-
Apa Itu Kurikulum Lintas ASEAN yang Diusulkan Anies Baswedan?
-
Melawan Serangan Personal: Menimbang Ide Kritik Pendidikan Anies Baswedan
-
Anies Soroti Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Karyawan Terdampak Pemotongan Jam Kerja
-
Terpopuler: Mata Anies Baswedan Kedutan usai Disebut Prabowo, Gaji Pegawai PLN Bikin Penasaran
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN