Suara.com - Sekitar 140 orang tewas ketika sebuah kapal yang membawa ratusan migran tenggelam di lepas pantai Senegal.
Menyadur Euro News, Kantor Internasional untuk Migrasi (IOM) mengungkapkan insiden tersebut terjadi pekan lalu dan menjadi salah satu kasus kapal karam paling mematikan pada tahun 2020.
Sekitar 200 penumpang berangkat dengan sebuah kapal dari kota Mbour di Senegal pada hari Sabtu, menuju Kepulauan Canary Spanyol.
Saat berlayar, tiba-tiba kapal tersebut terbakar dan tenggelam di lepas pantai barat laut Senegal dekat Saint Louis.
Menurut IOM, insiden tersebut terjadi karena jumlah penumpang kapal meningkat secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Sekitar 59 penumpang berhasil diselamatkan.
IOM memperkirakan ada sekitar 11.000 kedatangan ke Kepulauan Canary tahun ini dibandingkan dengan 2.557 kedatangan pada periode yang sama tahun lalu.
Jumlah ini masih jauh di bawah jumlah yang terlihat pada tahun 2006 ketika lebih dari 32.000 orang tiba di pantai kepulauan Spanyol.
Termasuk kecelakaan kapal pada hari Sabtu, setidaknya 414 orang diketahui meninggal di sepanjang rute ini pada tahun 2020 menurut Proyek Migran Hilang IOM.
Pantai Senegal pernah menjadi titik keberangkatan utama bagi mereka yang ingin bermigrasi ke Eropa. Namun, dalam beberapa tahun terakhir menjadi lebih umum bagi migran Senegal untuk melakukan perjalanan darat ke Tunisia atau Libya sebelum mencoba menyeberangi Mediterania.
Baca Juga: Ramah Banget! Ini Momen Sadio Mane saat Bertemu 'Kembaran'
"Kami menyerukan persatuan antara pemerintah, mitra dan komunitas internasional untuk membongkar jaringan perdagangan dan penyelundupan yang memanfaatkan pemuda yang putus asa," kata Bakary Doumbia, Kepala Misi IOM Senegal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?