Suara.com - Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik membayangkan Wakil Presiden RI pertama Mohammad Hatta atau Bung Hatta akan sedih melihat potret Indonesia kekinian.
Pasalnya, kebebasan berpendapat saat ini justru dituduh menjadi sumber kekacauan.
Hal itu disampaikan oleh Rachland melalui akun Twitter miliknya @rachlannashidik.
Mengawali cuitannya, Rachland mengutip salah satu ucapan Bung Hatta mengenai kemerdekaan Indonesia yang bisa abadi lewat demokrasi.
"'Kemerdekaan Indonesia hanya bisa langgeng dalam demokrasi', begitu kata pendiri bangsa, Mohammad Hatta," kata Rachland seperti dikutip Suara.com, Jumat (30/10/2020).
Rachland membayangkan Bung Hatta akan sedih jika mengetahui kondisi Indonesia saat ini.
Meski Indonesia telah terbebas dari kolonialisme, namun kebebasan berpendapat di Nusantara kini disamakan dengan kejahatan.
"Saya membayangkan wajahnya muram saat tahu di tanah air yang merdeka dari kolonialisme, kebebasan berpendapat justru dituduh sumber kekacauan dan disamakan dengan kejahatan," ungkap Rachland.
Ribuan Pendemo Ditangkap
Baca Juga: Pembakar Halte Sarinah Terungkap, Jansen: Jika By Design, Ini Skandal!
Pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja pada 5 Oktober 2020 menjadi kontroversi di berbagai kalangan lantaran dinilai merugikan rakyat.
Aksi unjuk rasa terus dilakukan oleh masyarakat mulai dari buruh, mahasiswa hingga pelajar turun ke jalan menuntut keadilan.
Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz mengeluarkan imbauan untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa dengan alasan mencegah Covid-19.
Tak hanya itu, para pendemo yang melakukan aksi unjuk rasa pada 6-8 Oktober ditangkapi oleh polisi lantaran diduga membuat kericuhan.
Total ada 5.918 orang diamankan saat aksi unjuk rasa tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Dari total ribuan pendemo yang ditangkap, sebanyak 240 orang dinaikkan statusnya ke tahap penyidikan untuk dilakukan proses pidana.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti