Suara.com - Cucu Proklamator RI Mohamamd Hatta, Gustika Yusuf mengkritik pemerintah dan DPR yang tidak transparan dalam merumuskan hingga mengesahkan Omnimbus Law Undang-undang Cipta Kerja. Menurutnya legislatif dan eksekutif tidak memiliki semangat anti korupsi dalam pembentukan UU sapu jagat tersebut.
"Jadi itu transparasi yang sangat kurang. Transparansi adalah bagian dari anti korupsi dan itu tidak diamini atau tidak dijalankan oleh DPR," kata Gustika dalam diskusi virtual bertajuk Refleksi Kritis Gerakan Kaum Muda Masa Kini, Rabu (28/10/2020).
Founder Girl Peace and Security itu berpandangan, gelombang aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja dari berbagai lapisan masyarakat sangat wajar. Pasalnya pemerintah dan DPR mengesahkan Omnimbus Law tanpa mendengar aspirasi dari masyarakat.
"Contoh waktu Omnibus Law tiba-tiba disahkan banyak sekali orang-orang yang marah-marah dan menurut aku pantas banget orang-orang marah," ujar dia.
Menurut Gustika, proses pengesahan UU Cipta Kerja sudah cacat politik. Bahkan hingga UU Cipta Kerja disahkan masyarakat tidak tahu isi draft final yang disahkan DPR dan pemerintah.
"Karena prosesnya saja sudah cacat politik, dalam arti kata tiba-tiba disahkan terus nggak ada angin, nggak ada hujan, sampai akhir kita nggak tahu yang mana yang disahkan teksnya itu," ucapnya.
Cucu Bung Hatta itu menegaskan, tidak ada yang salah dari aksi demonstrasi mahasiswa, buruh, petani dan berbagai elemen masyarakat yang menolak UU Cipta Kerja tersebut.
"Tapi juga perlu diingat, DPR juga nggak kurang orang muda," tutur Gustika.
Gustika menambahkan, sikap kritis terhadap segala kebijakan yang merugikan masyarakat itu diperlukan.
Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda, Ribuan Mahasiswa Akan Demo Tolak Omnimbus Law di Istana
"Kritis itu juga bukan hanya misalnya si A bilang ini dan diiyakan, tapi memahami sebenarnya isu-isu sosial seperti apa dan juga sistemnya seperti apa, dari mana kita ingin memperbaiki sistem tersebut. Seperti ini kalau bisa amin, nggak ada lagi yang mengesahkan undang-undang dengan cara kucing-kucingan begini," katanya.
Berita Terkait
-
Ribuan Buruh Geruduk DPR, Balai Kota, Istana Negara: Ini Tuntutan Mereka!
-
Seperti Apa Keseharian Cucu Bung Hatta? Gustika: Hidup Tanpa Dicariin Kerja sama Orangtua
-
Mirip Kain Batik Slobog Cucu Bung Hatta, Black Dandyism Juga Simbol Perlawanan Politik
-
Nyali Baja Cucu Bung Hatta, Sebut RI Dipimpin Anak Haram Konstitusi, Protesnya Sampai ke Istana
-
Gustika Keturunan Bung Hatta ke Berapa? Jadi Sorotan Usai Kritik Pemerintah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
KPK Periksa Biro Travel Haji di Yogyakarta, Dalami Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag
-
Rocky Gerung Kritik Lembaga Survei: Yang Harus Dievaluasi Bukan Presiden, Tapi Metodologinya!
-
KPK Dalami Penganggaran dan Pengadaan Asam Formiat dalam Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan
-
Jabodetabek Darurat Lingkungan, Menteri LH: Semua Sungai Tercemar!
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Murid SMP Kena Bully Gegara Salah Kirim Stiker, Menteri PPPA Soroti Kondisi Korban
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar