Suara.com - Otoritas berwenang di Meksiko menemukan 59 mayat misterius dari kuburan yang tersembunyi di negara bagian Guanajuato.
Menyadur The Guardian, Jumat (30/10/2020), regu pencari mengatakan mayoritas temuan merupakan jasad anak muda dan perempuan.
Kepala Komisi Pencarian Nasional Meksiko Karla Quintana, mengatakan kuburan misterius itu berada di kota, alih-alih daerah pedasaan terpencil.
Karenanya, tim pencari menduga warga setempat pasti telah mengetahui situs pemakaman yang terletak di kota Salvatierra ini.
"Tempat ini ada di lingkungan sekitar. Untuk sampai di sana anda harus melewati rumah-rumah, melewati jalan-jalan, orang-orang tahu," ujar Quintana.
Quintana mengumumkan temuan puluhan mayat misterius pada Rabu (28/10) malam, menyebut tubuh-tubuh itu dalam keadaan yang memprihatinkan dan mengerikan.
Temuan mengejutkan ini berawal ketika sebuah keluarga yang mencari anggotanya yang hilang, bersama regu pencari menemukan situs ini dua pekan lalu.
Sepanjang pekan ini, puluhan mayat diambil dari 52 lubang. Penggalian ini dinilai cukup berbahaya, hingga membuat tentara dan Garda Nasional Meksiko mengawal proses pencarian ini.
Daerah penemuan situs pemakaman yang dekat dengan perbatasan negara bagian Michoacan ini disebutkan merupakan basis bagi kelompok kejahatan terorganisir.
Baca Juga: 4 Mayat Terbawa Truk Sampah ke TPA Punggur Dalam Beberapa Tahun Terakhir
Negara bagian Guanajuato memiliki tingkat kasus pembunuhan tertinggi di Meksiko dan telah menjadi tempat pertumpahan darah antara kartel Jalisco dan gengster lokal yang didukung oleh kartel Sinaloa.
Puluhan lubang di kota Salvatierra ini merupakan temuan terbesar situs pemakaman rahasia di Guanajuato.
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan bahwa situasi di Guanajuato "sangat sulit".
Obrador menyebut penempatan Garda Nasional di negara bagian itu setidaknya memungkinkan pihak berwenang untuk menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya tertutup aksesnya oleh geng mafia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu