Suara.com - Seorang pria di Mesir nekat menghabisi nyawa temannya setelah mendapatkan mimpi dilaporkan ke polisi.
Menyadur Gulf News, Minggu (1/11/2020), pria yang berprofesi sebagai penjual barang antik ilegal ini memimpikan korban akan melapor polisi atas pekerjaannya.
Sebelum aksi pembunuhan di Kairo ini terjadi, pelaku mengaku mendapatkan ancaman dari korban.
Korban mengatakan akan melapor ke polisi perihal pekerjaan tersangka yang melanggar hukum, kecuali memberinya 1 juta pound Mesir atau sekitar Rp 935 juta.
Tersangka pun menolak dan tak menggubris ancaman korban. Tak lama berselang, pelaku ternyata mendapatkan mimpi yang menuntunnya untuk melakukan aksi kejahatan itu.
"Setelah ancaman ini, saya bermimpi dia (korban) memberi tahu polisi untuk melawan saya. Jadi saya membunuhnya," ujar pelaku.
Saat melancarkan aksinya, pelaku mengelabui korban dengan iming-iming uang tutup mulut agar ia mau datang ke lokasi pembunuhan.
Begitu korban sampai, laki-laki ini langsung dibantai lalu diikat, sebelum tubuhnya dibuang ke saluran drainase di provinsi Sharqia.
Pelaku mendapatkan bantuan dari lima kaki tangannya untuk memuluskan pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Diklaim Kelewat Vulgar, Foto Pengantin Baru Jadi Bulan-bulanan Warganet
Untuk menutupi perbuatanya, tersangka mengaku bergabung bersama keluarga korban untuk melakukan pencarian.
Tersangka juga berada bersama keluarga ketika korban ditemukan dengan keadaan tubuh yang telah membusuk, serta menghadiri pemakamannya.
Belakangan aksi kejinya terungkap dan polisi langsung melakukan penangkapan.
Jaksa penuntut umum telah memerintahkan tersangka beserta lima kaki tangannya untuk ditahan selama empat hari guna menunggu interogasi lebih lanjut. Mereka didakwa dengan pembunuhan berencana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
-
Kemenko Kumham Imipas Gelar Rapat, Bahas Implementasi KUHP hingga Penyelesaian Overstay Tahanan
-
MK Larang Polisi Aktif Rangkap Jabatan Sipil, Menkum: Yang Sudah Terlanjur Tak Perlu Mundur
-
Bebas Berkat Amnesti Prabowo, KPK Ungkap Momen Hasto Kristiyanto Cocokkan Nomor Tahanan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
-
Menteri P2MI: Ada 352 Ribu Lowongan Kerja di Luar Negeri, Baru 20 Persen WNI yang Lamar
-
Pramono Sebut Harimau Kurus Viral di Ragunan Miliknya: Mungkin Kangen Sama Saya
-
Menpan RB Siap Patuhi Putusan MK: Polisi Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, Tak Ada Celah Lagi