Suara.com - Seorang remaja laki-laki di India, menggunakan teori dari serial kriminal di televisi untuk menghancurkan bukti kasus pembunuhan ayah kandungnya.
Menyadur Gulf News, Jumat (30/10/2020), bocah berusia 17 tahun itu nekat menghabisi nyawa ayahnya, Manoj Mishra, lantaran tak terima dengan sikapnya.
Siswa yang duduk di bangku kelas 12 sekolah menengah atas itu sakit hati saat dimarahi sang ayah. Hal itu memicunya untuk melancarkan aksi pembunuhan.
Insiden yang terjadi pada 2 Mei lalu ini baru terungkap setelah si anak mengakui perbuatannya kepada polisi.
Remaja asal negara bagian Uttar Pradesh ini ditangkap dan ditahan pada Rabu (28/10), bersamaan dengan ibunya, Sangeeta Mishra, yang juga ikut terlibat dalam pembunuhan Manoj.
Berdasarkan laporan polisi, anak laki-laki itu memukul kepala ayahnya dengan tongkat besi hingga pingsan.
Saat Manoj tak sadarkan diri, si anak labtas mencekik pria malang itu hingga tewas, menggunakan sehelai kain.
Tak lama berselang, pelaku dengan bantuan sang ibu, membawa jasad Manoj ke hutan terdekat dan membakarnya dengan campuran bensin dan cairan pembersih toilet untuk menghilangkan identitas.
Esoknya, tubuh Manoj yang sebagian terbakar ditemukan warga. Tapi polisi tak bisa mengindentifikasi korban lantaran tak adanya laporan orang hilang.
Baca Juga: Dokter Ini Tertipu Lampu Ajaib Aladin hingga Rp 4,8 Miliar
Hingga pada 27 Mei, keluarga Manoj akhirnya mengajukan laporan orang hilang, setelah berulang kali didesak oleh pihak tempat pria ini bekerja.
Beberapa rekan kerja Manoj saat itu menyebut jasad misterius di hutan itu memang benar tubuh Manoj.
Kecurigaan polisi mengarah ke anggota keluarga setelah putra Manoj berulang kali menolak panggilan pemeriksaan.
Pengawas polisi kota Udai Shanker Singh mengatakan remaja itu malah menanyakan tentang ketentuan hukum interogasi, setiap kali dipanggil.
Polisi lantas memeriksa ponsel putra Manoj dan mengetahui remaja itu telah menonton serial 'Crime Patrol' lebih dari 100 kali.
Setelah beberapa kali pemeriksaan, remaja itu akhirnya mengaku sebagai pelaku pembunuhan ayah kandungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang