Suara.com - Di saat banyak perlawanan dari kaum muslim di Indonesia terhadap kontroversi Presiden Prancis Emmanuel Macron, Budiman Sudjatmiko memiliki pandangan yang berbeda.
Politisi PDI Perjuangan ini menilai, pemenggalan seorang guru di Prancis oleh muridnya gegara menampilkan karikatur Nabi Muhammad saw bukan representasi dari aksi membela Nabi.
Budiman mengaitkannya dengan kasus-kasus tentang pemenggalan dengan ISIS yang menganggap mewakili Islam padahal mayoritas umat Islam membantahnya.
"Jika kamu selama ini membantah saat ISIS memotongi leher orang-orang lain itu mewakili Islam, jangan juga kamu mengangkat pemuda-pemuda yang memenggal guru maupun jemaaah gereja di Prancis sedang membela Nabinya umat Islam," tulis Budiman di akun Twitternya @budimandjatmiko, Minggu (01/11/2020).
Budiman menganggap, bukan pemuda-pemuda pemenggal kepala itu yang layak diangkat menjadi pembela muslim melainkan tokoh bernama Mohammed Moussaoui.
"Yang lebih layak jadi pembela Muslim di Prancis adalah Mohammed Moussaoui (Ketua Dewan Muslim Prancis) yang bertemu Presiden Macron untuk bersama-sama mendiskusikan tafsir-tafsir baru tentang Laïcité (semacam aturan tentang "sekulerisme" Prancis)," sambung Budiman.
Ia menambahkan, ada 7 jenis Laïcité dengan skala ketaatan beragam yang berebut tafsir sehingga umat Islam harus mendiskusikannya.
Terkait diskusi itu, Budiman merasa berterima kasih terhadap para intelektual muda Indonesia yang ada di Eropa karena mengadakan diskusi yang membedah kontroversi itu.
"Untung ada diskusi intelektual-intelektual muda di Eropa dari NU, Muhammadiyah & Protestan di Youtube ini (webinar Cokro TV - red). Mereka mencegahku jadi bodoh. Kamu mau?" kata Budiman lagi.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Fadli Zon Akan Jemput WNI Eks ISIS Sendiri?
Dalam webinar yang dimaksud Budiman, sejumlah intelektual muda Indonesia mengadakan diskusi bertajuk "Macron: Islamophobia atau pertahankan negeri."
"Menyaksikan diskusi anak-anak muda Indonesia yang hidup mengkaji agama dalam tradisi Eropa, membuat kita tahu: mengapa Eropa tetap maju dalam peradaban setelah ratusan tahun Pencerahan berkelahi melawan Kegelapan. Sering-sering belajar dari yang menang, tuips!" pungkas Budiman.
Atas utas yang dibuat Budiman itu, ribuan warganet terpancing menanggapi pemikiran Budiman mulai dari yang sekadar menyukai sampai berkomentar.
"ISIS & pemuda Prancis itu 2 hal kasus yang berbeda," timpal pemilik akun @R0_ma***
"Harus banyak referensi lagi bro, kata siapa ISIS mewakili Islam, coba cek sejarah lahirnya ISIS. Jangan sampai membalikan fakta bro," kata warganet dengan akun @faruq***
Sementara mantan menteri kelautan Susi Pudjiastuti hanya terkejut membaca utas Budiman dengan menunjukkan emoji terkejut dan melongo.
Berita Terkait
-
Empat Pendukung ISIS di Sumatera Diciduk Densus 88! Gunakan Media Sosial untuk Provokasi Teror
-
Budiman Sudjatmiko Jawab Isu Kena Reshuffle, Ada Pembicaraan Posisi Baru?
-
Intip Kekayaan Budiman Sudjatmiko: Mengaku Punya Rp1 M, Ternyata Hartanya Enam Kali Lipat!
-
Banyak Orang Hilang Semasa Demo, Fedi Nuril Sentil Budiman Sudjatmiko: Terasa Familiar?
-
Presiden Prancis Gugat Influencer Amerika Karena Tuduh Brigitte Terlahir Sebagai Laki-laki
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN