Suara.com - Seorang perempuan mengalami kejadian tak mengenakkan ketika kopi darat alias bertemu langsung dengan orang yang ia kenal lewat aplikasi pencari jodoh.
Kisah itu dibagikan oleh kawannya lewat akun TikTok @zizikii dan berhasil membuat publik turut bersimpati.
Perempuan itu adalah seorang janda yang punya satu anak. Ia mengenal seorang pria dari aplikasi Tinder hingga akhirnya memutuskan untuk saling mengenal lebih dekat dengan bertemu di sebuah kafe.
"Temenku janda, anaknya satu. Hari ini dia mau meet up sama orang yang dia kenal dari Tinder. Tapi dia ngakunya single," tulis @zizikii menceritakan momen pertemuan perempuan itu.
Dari ekpresi wajahnya, perempuan itu tampak gugup dan berulang kali memeriksa ponselnya untuk berkabar dengan pria yang ia kenal.
Selain itu, ia juga khawatir jika nantinya pria itu kecewa karena ia tak jujur sejak awal soal status pernikahannya.
"Dia gugup karena dia sudah WA-nan lama, tapi dia tidak jujur kalau sebenarnya janda. Soalnya takut cowoknya illfeel dan nolak," tulis pemilik akun TikTok itu.
Di sebuah kafe bergaya industrial, perempuan itu akhirnya duduk semeja dengan pria yang ia tunggu-tunggu.
Kawannya yang mengabadikan momen itu pun duduk di sudut lain kafe agar tak menimbulkan kecurigaan.
Baca Juga: Tingkah Perempuan Buang Sampah di Depan Pegawai Minimarket Ini Bikin Geram
Namun setelah beberapa jam, pria itu pergi ke toilet cukup lama. Perempuan itu ditinggal sendiri di meja tempat mereka bercengkrama.
"Beberapa jam ngobrol.. temanku ditinggal ke kamar mandi tapi enggak balik," jelasnya.
Perempuan itu menduga, si pria yang ia kenal lewat aplikasi pencari jodoh itu kecewa ketika tahu bahwa dirinya seorang janda beranak satu.
"Dia bilangnya ke kamar mandi, tapi ternyata enggak pulang-pulang. Teman saya di belakang lagi sedih," kata si pemilik akun TikTok sambil menyorotkan kamera ke arah perempuan itu.
Ia tampak tengah berfoto selfie untuk menghibur diri setelah dikecewakan oleh pertemuan dengan pria tersebut.
"Sedih, gue patah hati pokoknya. Doain semoga gue dapat jodohnya ya," kata perempuan itu. Kendati merasa sakit hati, namun tak ada tangis di wajahnya.
Berita Terkait
-
Tingkah Perempuan Buang Sampah di Depan Pegawai Minimarket Ini Bikin Geram
-
Bikin Syok, Warganet Ini Tangkap dan Sebut Kecoak Hewan Imut
-
Viral, Pria Ini Dihujat Karena Pamer Harta
-
Viral Tukang Bakso Mirip Raffi Ahmad, Pembelinya sampai Salah Tingkah!
-
Ustaz Maaher ke Abu Janda: Penghina Nabi Halal Darahnya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta