Suara.com - Usia ternyata tak mampu membuat seorang nenek berhasil melupakan mantan kekasihnya masih membekas di hati. Kendati ia telah menikah dengan pria lain, tapi nenek ini mengaku masih susah 'move on' mengenang kisah asmaranya di waktu muda dahulu.
Cerita itu dibagikan oleh sang cucu lewat akun TikTok @oktovika. Ia mengaku diberi nasihat oleh neneknya agar jangan mau jika suatu saat dirinya dijodohkan.
"Beliau bilang 'jangan mau dijodohkan'. Aku kaget karena biasnaya orang tua justru yang paling mendukung perjodohan," ungkap Vika.
Usut punya usut, nasihat itu ternyata diberikan sang nenek berdasarkan pengalaman yang ia alami sendiri.
Neneknya bercerita pernah jatuh cinta dengan seorang kapten Angkatan Laut.
"Sepertinya mereka saling jatuh cinta," tulis Vika.
Hingga hari ini pun, neneknya masih sering menceritakan tentang kapten Angkatan Laut itu, bahkan menyebut-nyebut namanya.
Kendati masih sering teringat dengan mantan pujaan hatinya, tapi nenek Vika tetap bisa menjalin pernikahan dengan almarhum suaminya dengan bahagia.
"Walaupun akhirnya nenekku tetap bertahan dengan kakekku sampai akhir hayat kakek, mereka hidup bahagia," lanjut Vika menceritakan.
Baca Juga: Curhat Warganet Beli Kavling Kuburan Rp100 Juta, Ternyata Buat Hadiah!
Ia melanjutkan, hingga di usia yang kini menginjak 70 tahun, neneknya masih sering menyalahkan sang ibu atau nenek buyut Vika.
"Nenekku sering menyalahkan ibunya, yaitu mbah buyut aku yang menjodohkan mereka, dengan berbohong kalau mbah buyut sakit keras dan mengharuskan nenekku untuk pulang dari Surabaya ke Semarang," ungkap Vika.
Dari kisah itu, Vika mengaku mendapat pelajaran hidup bahwa dia patut berpikir matang-matang soal pilihan hidupnya nanti, terutama soal jodoh.
"Siapapun seseorang yang aku pilih nanti untuk jadi jodohku, aku mau dia adalah orang yang benar-benar pilihanku, walaupun mungkin dia kurang dari yang lainnya, atau ini adalah pilihan yang salah. Setidaknya aku enggak mau menyesal atau menyalahkan orang lain dalam keputusan hidupku," tulis @oktovika.
Unggahan itu lantas menuai beragam reaksi warganet. Ada yang menyalahkan sang nenek, tapi ada pula yang mewajarkan perasaan neneknya.
"Buyutmu itu benar, menjodohkan anaknya adalah tanggung jawab. Nenekmu saja yang tidak ikhlas. Harusnya dia belajar mencintai kakekmu. Hakikat menikah adalah ibadah," komentar @GoDriv.
Berita Terkait
-
Curhat Warganet Beli Kavling Kuburan Rp100 Juta, Ternyata Buat Hadiah!
-
Sadis! Nenek-nenek Dirampok, Gigi Palsu Lepas, Darah Mengucur dari Telinga
-
Nenek Icah Tewas Diduga Dibunuh Perampok, Ada Teriakan Misterius saat Subuh
-
Pesona Potret Asila yang Dijodohkan dengan Betrand Peto
-
Profil Asila Maisa Fatihah, Putri Ramzi Dijodohkan Dengan Betrand Peto
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta