Suara.com - Seorang perempuan di Singapura menemukan sebuah sekrup di dalam bubur yang ia beli dari restoran cepat saji KFC.
Menyadur Channel News Asia, KFC Singapura pada Senin (2/11/2020), melayangkan permintaan maaf atas insiden yang menimpa salah satu pembelinya, Lili Ahmad.
Lili pada Sabtu (31/11), melalui Facebook, mengunggah postingan tentang penemuan sebuah sekrup di bubur KFC yang ia pesan melalui layanan pengiriman makanan Foodpanda.
Dalam unggahan itu, Lili mengaku merasa ngeri dan kecewa terhadap makanan yang ia dapatkan.
Perempuan ini juga meminta pihak KFC bertanggung jawab penuh atas apa yang telah ia alami.
Menanggapi hal tersebut, KFC lantas meminta maaf atas insiden itu, mengatakan mereka ingin meyakinkan publik bahwa keamanan dan kebersihan produk adalah prioritas utama.
Investigasi menyeluruh juga telah dilakukan, di mana KFC bekerja sama dengan Singapore Food Agency (SFA) terkait kejadian tersebut.
"Setelah menerima respon pagi hari itu, tim lintas fungsional KFC segera mengambil tindakan dan pergi ke cabang tersebut guna melakukan pemeriksaan menyeluruh," kata KFC.
Pihak KFC melakukan pemeriksaan terhadap alat dapur yang berkemungkinan kehilangan bagian sekrupnya.
Baca Juga: Kisah Dua Pekerja Migran Indonesia Lolos Dari Jeratan Hukum di Negeri Jiran
Dalam investigasi awal, pihak restoran dengan menu andalan ayam itu tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan.
Pencarian lalu dilanjutkan dengan melihat rekaman kamera CCTV dan menginterogasi para staf.
"Kemudian diketahui bahwa asisten manajer lalai dalam tindakannya dengan tidak melaporkan masalah tutup panci yang rusak, yang akhirnya berujung pada kejadian yang disesalkan," beber KFC.
KFC Singapura menyebut pihaknya telah mengambil tindakan disipliner terhadap dua karyawan dapur dan asisten manajer, sehubungan dengan insiden itu.
"Kami sangat menyesal atas kesulitan yang ditimbulkan terhadap Lili Ahamd dan keluarganya, dan telah mengajukan permintaan maaf, serta secara teratur memeriksa kesehatannya," kata KFC.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!