Suara.com - Bantuan kuota internet yang diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam beberapa bulan terakhir, dirasakan manfaatnya oleh pelajar. Hal ini dikemukakan Ariyo, siswa kelas 5 SDN Larangan, Tangerang.
Anak ketiga dari tiga bersaudara ini mengatakan, sejak pandemi Covid-19, sekolahnya langsung memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Awalnya, Ariyo sempat kesulitan mengikuti pelajaran, karena rumahnya tidak memiliki fasilitas wifi.
“Sejak dapat kuota, lumayanlah saya bisa mengikuti pelajaran. PJJ jadi lancar,” katanya kepada Suara.com, Sabtu (31/10/2020).
Sebelum ia mendapatkan bantuan kuota, Ariyo mengaku sering tidak ikut PJJ. Ia hanya bisa ikut belajar online, jika ibunya mampu membeli kuota internet.
“Jadi suka ketinggalan pelajaran. Kalau ada PR matematika dan nggak ngerti, saya jadi nggak bisa kerjain. Paling jadi minta mama yang kerjain,” ujarnya polos.
Namun sejak September 2020, seperti halnya teman-teman sekelas lainnya, Ariyo mendapatkan kuota 35 GB dari pemerintah. Pada Oktober, Ariyo juga masih menerimanya. Ia berharap, November dan Desember, pemerintah masih memberikan bantuan itu.
Sementara itu, orangtua Ariyo, Ibu Rahma, mengatakan, pihaknya merasa terbantu dengan paket kuota ini. Sebelum bantuan itu ada, ia terpaksa harus mengeluarkan biaya ekstra untuk memenuhi kebutuhan belajar jarak jauh bagi anak-anaknya.
“Saya harus keluarkan biaya ekstra untuk Ariyo dan kakaknya. Biaya jadi semakin membengkak, padahal gaji saya tetap,” ujar perempuan single parent, yang memiliki tiga anak ini.
Anak keduanya, Rasyid, yang merupakan siswa SMK Makarya, Tangerang, juga mendapatkan bantuan kuota. Menurut Rahma, bantuan ini paling tidak telah mengurangi setengah dari biaya kuota yang harus dikeluarkannya untuk kebutuhan belajar anak-anaknya.
Baca Juga: Siswa Tewas Akibat PJJ: Kemendikbud, Kemenag Saling Lempar Tanggung Jawab
“Walau belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan belajar, tapi paket kuota ini sudah membantu saya. Bantuan ini bisa meringankan beban pengeluaran saya untuk belajar anak-anak,” katanya.
Ketika ditanya harapannya terkait bantuan kuota kepada anak-anak sekolah, Rahma mengatakan, pihaknya berharap agar pemerintah bisa memberikan kuota sesuai dengan kebutuhan anak-anak, sesuai dengan platform dan aplikasi yang dibutuhkan.
“Saya juga berharap, sebelum sekolah diberlakukan dengan normal, pemerintah masih mau memberikan bantuan ini, sehingga saya bisa fokus untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga,” ujarnya.
Sejak September, Kemendikbud memberikan kuota data internet untuk seluruh jenjang pendidikan, yang berlaku bagi seluruh guru, siswa, dosen, dan mahasiswa. Bantuan akan diberikan hingga Desember 2020.
Di bulan pertama penyaluran, sebanyak 27,3 juta pendidik dan peserta didik telah menerima bantuan kuota data internet. Pada bulan kedua, sebanyak 35,7 juta penerima telah mendapat manfaat dari bantuan tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Masih Dapat Bantuan Kuota Internet Meski Sudah Menolak, Alvin Lie: Mubazir
-
Ganti UN dengan AN, Kemendikbud Siapkan Dana Rp155 Miliar
-
Siapkan Anggaran Rp155 M, Kemendikbud Ganti UN dengan Asesmen Nasional
-
Ujian Nasional Bakal Diganti Asesmen Nasional, Kemendikbud Siapkan Rp 155 M
-
Perhimpunan Guru Minta KPK Awasi Bantuan Kuota Gratis Kemendikbud Rp 7,2 T
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Di Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Etika dan Akal Sehat
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum
-
Trump Tingkatkan Tekanan Militer: AS Kirim Kapal Perang, Venezuela Tuduh CIA Terlibat!
-
Jokowi Jawab Utang Whoosh di Tengah Isu Korupsi: Ini Bukan Cari Laba
-
Dugaan Mark Up Whoosh Naik Sidik: KPK Bicara Peluang Periksa Luhut, Ini yang Bakal Digali
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat di Indonesia
-
Viral Diusir Gegara Parkir di Jalur Disabilitas, Polisi Patwal Kena Semprot: Bapak Bisa Jalan Kan?