Suara.com - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, kini berjumlah 1.689 orang pada Selasa (3/11/2020).
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan atau Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian, memaparkan jumlah pasien positif covid-19 tanpa gejala yang berada di tower 4 dan 5 bertambah 29 orang.
"Pasien di Tower 4 dan 5 berjumlah 666 orang terdiri dari 339 pria, 327 wanita. Semula 637 orang, bertambah 29 orang," kata Aris dalam keterangannya, Selasa (3/11/2020).
Sementara pasien dengan gejala ringan dan sedang yang dirawat di tower 6 dan 7 berkurang sebanyak 23 orang.
"Pasien terkonfirmasi positif di tower 6 dan 7 sebanyak 1.023 orang (452 pria, 571 wanita), semula 1.046 orang, berkurang 23 orang," ujarnya.
Sejak beroperasi 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 36.184 orang.
Aris mengatakan sebanyak 34.701 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 34.157 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 436 orang, dan meninggal delapan orang.
RSKI Pulau Galang
Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi atau RSKI Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap sebanyak 345 orang
Baca Juga: Tak Kunjung Sembuh dari Corona, Posisi Valentino Rossi Digantikan Lorenzo?
"Pasien yang terkonfirmasi positif di RSKI Pulau Galang bertambah 11 orang dari hari sebelumnya 334 menjadi total 345 orang," ucap Aris.
Sejak beroperasi 12 April, RSKI Galang telah mendapat kunjungan pasien sebanyak 4.432 orang, 4.087 orang di antaranya telah pulang karena sembuh (1.846 orang), dirujuk ke RS lain (15 orang), pasien suspek yang selesai perawatan (2.225 orang), dan yang meninggal dunia nihil.
Berita Terkait
-
Kematian Covid-19 di India Termasuk Rendah, Mengapa Bisa Begitu?
-
Tak Kunjung Sembuh dari Corona, Posisi Valentino Rossi Digantikan Lorenzo?
-
Satgas Covid-19: Cegah Corona dengan 4 Sehat 5 Sempurna, Apa Saja?
-
Ingat! Angka Kesembuhan Covid-19 Bukan Lagi Indikator Sukses Tangani Corona
-
Peningkatan Kasus Positif Virus Corona, Bagaimana Nasib MotoGP Portugal?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO