Suara.com - Seiring ditutupnya pemungutan suara di Amerika Serikat pada Selasa (3/11/2020), survei exit poll Edison Research memberikan sejumlah pemahaman terkait isu-isu utama yang mendorong pemilihan presiden serta perkiraan awal atas dukungan pemilih.
Berikut sejumlah sorotan dari jajak pendapat, yang didasarkan pada wawancara langsung dengan pemilih pada hari Selasa kemarin di pusat pemungutan suara awal sebelum Hari Pemilu dan wawancara telepon dengan orang-orang yang memberikan suara melalui surat.
Kekuatan Baru Dari Pemilih Latin
Dalam laporan yang muncul pada malam pemilihan, Presiden petahana dari Partai Republik Donald Trump menunjukkan kekuatan yang mengejutkan dengan pemilih keturunan Latin di negara-negara bagian kunci seperti Florida dan Texas.
Di Florida, menurut exit poll, dukungan para pemilih keturunan Latin terbagi untuk Trump dan saingannya dari Partai Demokrat Joe Biden. Pada 2016, Trump hanya memenangkan empat dari 10 pemilih Latin dalam pertarungan melawan calon Demokrat Hillary Clinton. Secara keseluruhan, dia memenangkan tiga dari 10 pemilih nonkulit putih dibandingkan hanya menang dua dari 10 empat tahun lalu.
Trump mempertahankan keunggulannya di antara pemilih kulit putih. Menurut jajak pendapat Edison Research, enam dari 10 pemilih kulit putih mengatakan mereka memberikan suara untuk Trump, angka yang tidak berubah dari 2016.
Salah satu prioritas kampanye Trump yakni memenangkan para pemilih keturunan Kuba-Amerika di Florida Selatan yang padat, dengan menekankan kebijakan garis keras pemerintah terhadap Kuba dan Venezuela.
Di Texas, empat dari 10 pemilih Hispanik memberikan suara untuk Trump, menunjukkan peningkatan tiga angka dibandingkan 2016, menurut exit polls di negara bagian itu.
Jajak pendapat nasional Edison menunjukkan meski Biden mengungguli Trump di antara pemilih non-kulit putih, Trump telah menerima proporsi yang sedikit lebih tinggi dari suara non-kulit putih dibandingkan 2016. Jajak pendapat tersebut menunjukkan bahwa sekitar 11 persen pemilih Afrika-Amerika, 31 persen Hispanik dan 30 persen Asia-Amerika memilih Trump, naik 3 poin persentase dari 2016 di antara ketiga kelompok tersebut.
Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat, Sementara Joe Biden Unggul Tipis dari Donald Trump
Basis Lama Trump Terkikis
Trump mungkin membutuhkan performanya yang membaik dengan pemilih non-kulit putih untuk mengimbangi kekalahan di basis politik tradisionalnya. Dia tampak kehilangan dukungan dari para pemilih pria berkulit putih dan populasi lebih tua di negara bagian Georgia dan Virginia, yang merupakan bagian-bagian kunci dari basis pemilih Partai Republik, menurut jajak pendapat Edison.
Meski Trump masih memenangkan mayoritas suara dari para pemilih tersebut, beberapa beralih mendukung Biden, sebagaimana dilaporkan dalam exit polls.
Jajak pendapat Edison menunjukkan Trump memenangkan suara tujuh dari 10 pemilih pria berkulit putih di Georgia, angka yang menurun dari tahun 2016 saat Trump unggul delapan dari 10 atas Clinton.
Meski Trump memenangkan enam dari 10 pemilih berusia 65 tahun ke atas di Georgia, angka tersebut turun dari tujuh dari 10 pada 2016.
Di Virginia, Trump memenangkan enam dari 10 pemilih berkulit putih tanpa gelar sarjana, turun dari tujuh dari 10 pada tahun 2016. Dia juga memenangkan suara dari enam dari 10 pemilih pria berkulit putih di Virginia, turun dari 2016 di mana dia memenangkan suara tujuh dari 10 pemilih.
Berita Terkait
-
Buntut Dokumenter Kontroversial, Trump Tuntut BBC Ganti Rugi Miliaran Dolar
-
Film Terbaru Tom Cruise Dikabarkan Batal Produksi, Ini Alasannya
-
Donald Trump Dituding Dalang Kesepakatan Terburuk Piala Dunia 2026, Kota-Kota AS Terancam Bangkrut
-
Isu Kesepakatan AS-Indonesia Batal Imbas Langgar Janji, Kemenko Perekonomian Klarifikasi
-
Donald Trump Mau 'Cawe-cawe' The Fed: Jangan Mematikan Pertumbuhan!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU