Suara.com - Sebuah akun Twitter centang biru berpengikut 289 ribu orang membuat geger warganet tanah air.
Akun bernama @cgtnamerica tersebut kedapatan menyebarkan informasi yang salah terkait demontrasi mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron.
"Ribuan orang di Indonesia memprotes Presiden Prancis Emmanuel Macron dan tanggapannya terhadap serangan teror baru-baru ini di Prancis," tulis @cgtnamerica dikutip Suara.com, Rabu (04/11/2020).
Dalam video itu, terekam ribuan orang turun ke jalan untuk melakukan aksi demonstrasi.
Terlihat kaum laki-laki yang diduga kuat kaum muslim itu mengenakan jubah, peci putih dan sebagian berjanggut.
Akan tetapi, warganet dari tanah air dibuat marah dengan unggahan itu karena dipastikan video itu bukan dari Indonesia.
Pasalnya, nampak sejumlah massa aksi membawa bendera hijau bertitik merah yang tak lain adalah bendera Bangladesh.
Hingga artikel ini diturunkan, video tersebut telah dilihat hingga 27 ribu kali dan membuat warganet panas.
"Indonesia..? silahkan tonton videonya lagi, kali ini tonton dengan lebih teliti," tulis pemilik akun @PapaTee*** menertawakan kesalahan tersebut.
Baca Juga: Massa Demo Kedubes Prancis Tuntut Macron Minta Maaf: Apa Salah Nabi Kami?
"Ya itu juga terjadi di indonesia tapi video ini sama sekali tidak ada di indonesia, saya indonesia," kata akun @theglow***
"Di tengah pendemo ngga ada yang jual asongan, jelas ini bukan indonesia," kelakar akun @Babon***
Setelah ditelusuri di nama akun pengunggah video itu @cgtnamerica, akun itu diketahui berafiliasi dengan China.
"China state-affiliated media," demikian keterangan akun tersebut.
Video selengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Mantan Pemain Sunderland Debut bersama Bangladesh, Lawan Negara Eks Persija Jakarta
-
Aksi Setahun Prabowo-Gibran Sempat Memanas, Sebelum Massa Bubarkan Diri Usai Magrib
-
Viral! Pelajar SMA di Jaktim Ditahan Polda Metro Jaya, Tulis Surat Minta Bantuan Hukum
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka