Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara memastikan program perlindungan sosial, berupa bansos baik tunai maupun sembako akan dilanjutkan mulai Januari 2021. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi saat rapat kabinet.
"Sesuai instruksi Bapak Presiden, beberapa program akan langsung kita jalankan juga di Januari 2021, baik yang sifatnya reguler, yaitu PKH dan BPNT dan juga yang bantuan sosial tunai," ujar Juliari dalam jumpa pers, Rabu (4/11/2020).
Juliari menuturkan untuk program bansos yang reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), akan dilakukan sepanjang tahun depan, dari Januari hingga Desember 2021, dengan indeks dan target yang sama.
Untuk program bansos tunai, Kemensos baru mengalokasikan anggaran dari Januari hingga Juni 2021.
Sesuai arahan Jokowi, Juliari mengatakan nantinya Kemensos akan melihat fleksibilitas dan kondisi terkait anggaran untuk program tersebut.
"Tentunya sesuai arahan Bapak Presiden kita lihat lagi, karena apa yang disampaikan beliau, anggaran kita harus fleksibel melihat kondisi. Sehingga program-program yang ada nanti kita sesuaikan kembali. Apabila dianggap perlu untuk diluncurkan kembali," kata Jokowi
Kepala Negara telah menginstruksikan agar program bantuan sosial terus dilaksanakan hingga tahun depan. Ini dikarenakan program bansos dianggap masih menjadi bagian pemulihan ekonomi nasional dan meningkatkan konsumsi nasional.
"Kemarin, Bapak Presiden menginstruksikan kepada kami-kami yang ada di klaster perlindungan sosial untuk langsung tancap gas di kuartal pertama (2021). Sehingga bisa membantu menjaga konsumsi nasional. Dan tentu saja berkontribusi untuk pemulihan ekonomi nasional," tutur dia.
Lebih lanjut, Juliari meyakini pelaksanaan program bansos di 2021 akan lancar seperti di tahun 2020. Ia memastikan bansos BNPT dan bantuan sembako di wilayah Jabodetabek masih dalam proses penyaluran hingga Desember 2020.
Baca Juga: Rocky Gerung: 2024 Nanti Airlangga Hartarto Presiden, Wapresnya Pak Jokowi
Juliari menambahkan, penyerapan anggaran sudah berada di jalur yang benar (on the track). Ia pun tak yakin akan terserap 100 persen, namun mendekati 100 persen.
"Kami yakin mendekati angka mungkin 98 persen penyerapan anggarannya," katanya.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: 2024 Nanti Airlangga Hartarto Presiden, Wapresnya Pak Jokowi
-
Ada Program Bansos dan PEN, Kinerja Jokowi Tangani Pandemi Dinilai Positif
-
Jokowi Mau Kasih Gatot Nurmantyo Bintang Mahaputera, DPR: Bukan Momen Biasa
-
Anggaran Perlindungan Sosial Sudah Cair Rp 174 Triliun
-
UU Cipta Kerja Ditandatangani Presiden, Rocky Gerung: Sudah Bisa Diduga
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Buron Korupsi E-KTP Paulus Tannos Lawan KPK dari Singapura, Gugat Penangkapan Lewat Praperadilan!
-
Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku
-
Sosok Teuku Faisal Fathani: Penemu Alat Pendeteksi Longsor yang Kini Pimpin BMKG
-
Kepala BMKG Diganti: Profesor UGM Teuku Faisal Gantikan Dwikorita, Menhub Peringatkan Hal Ini
-
Perintah Tegas Prabowo Usai Airbus A400M Mendarat: Sulap Jadi Ambulans Udara dan Damkar