Suara.com - Usai sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron soal karikatur Nabi Muhammad SAW menuai gelombang protes, gerakan boikot produk Prancis menjamur.
Di Indonesia sejumlah demonstrasi memprotes Emmanuel Macron pecah seperti aksi 211 dan 411 di Jakarta dan Bandung.
Selain itu, video-video aksi boikot produk Prancis berseliweran di media sosial. Ada yang membuang air mineral asal Prancis, ada yang membuang tas, sampai ada yang memborong camilan di minimarket untuk langsung dibakar.
Teranyar sebuah foto yang memperlihatkan aksi mengecam Presiden Prancis menjadi bahan tertawaan warganet.
Pasalnya, ratusan orang dalam foto demonstrasi tersebut menggeruduk lembaga les Institut Francais yang tidak ada kaitannya dengan politik.
Foto tersebut tersebar di Twitter salah satunya diunggah oleh pengelola akun @PolJokesID, Rabu (04/11/2020).
"Walaupun itu punya pemerintah perancis (kemenlunya) ya tapi tetep aneh, itu institusi pendidikan budaya bukan politik, modal dikit kek ke jakarta naik primjas, paling pp kena 70rb," tulis @PolJokesID heran.
Hingga artikel ini dibuat, foto demo di tempat les tersebut telah diretweet hingga 1,4 ribu kali dan disukai nyaris 6 ribu pengguna Twitter.
Kolom komentar unggahan itu pun ramai dengan kegemasan warganet.
Baca Juga: Dragon Quest 11 Definitive Edition Hadirkan Demo 10 Jam di PS4 dan PC
"Seharusnya demo di gedung sate, kan bandung paris van java ahaiiiiii pamit undur diri gan," celetuk warganet dengan nama akun @punk***
"Ga habis thinking," kata warganet lainnya dengan nama akun @wulanmega***
"Guru bahasa prancis SMA ku pasti akan cerita ini ketika mengajar dan aku mencoba mencari-cari pertanyaan agar ceritanya lanjut dan tidak jadi pelajaran," cecar akun @wolfwhi****
Sebagai informasi, Institut Prancis di Indonesia (IFI), adalah hasil penggabungan Bagian Kerja Sama dan Kebudayaan (SCAC) Kedutaan Besar Prancis dan pusat-pusat kebudayaan Prancis (CCF) di Indonesia.
Lembaga pendidikan ini merupakan badan yang melaksanakan seluruh aksi kerja sama budaya antara Prancis dan Indonesia.
Di Indonesia lembaga ini tersebar di berbagai kota seperti Bandung, Jakarta, Surabaya, Yogyakarta hingga Bali.
Berita Terkait
-
Kekecewaan Memuncak, Suporter Gelar Aksi Desak Revolusi PSSI
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Fakta Kelam Demo Agustus: 3.337 Orang Ditangkap dan Ada yang Tewas, Rekor Baru Era Reformasi?
-
Soeharto Jadi Pahlawan, Media Asing Sorot Sisi Gelap Diktator dan Pembantaian Massal
-
Aksi Protes Gelar Pahlawan Soeharto di Kementerian Kebudayaan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok