Suara.com - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito terus meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan agar Indonesia tidak mengalami gelombang kedua pandemi Covid-19.
Wiku menyebut Indonesia tidak mau bernasib sama dengan beberapa negara Eropa yang kembali menerapkan Lockdown akibat gelombang kedua Covid-19.
"Saat ini beberapa negara di Eropa, seperti Inggris, Prancis, Jerman, Belgia, dan Yunani, sedang mengalami gelombang kedua kasus COVID-19 sehingga otoritas pada masing-masing negara tersebut kembali memutuskan melakukan lockdown," kata Wiku dalam konferensi pers dari Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (5/11/2020).
Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat untuk sadar bahwa pandemi belum berakhir maka tetap harus mematuhi protokol kesehatan 3M memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.
"Jangan sampai hal ini terjadi pada kita di Indonesia, tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan 3M," ucap Wiku.
Dalam kesempatan itu Wiku juga memaparkan bahwa tren kesembuhan pasien corona di 13 Provinsi Prioritas mengalami kenaikan yang signifikan, kecuali Papua yang hanya 51,1 persen sembuh.
Sementara, 12 provinsi prioritas lainnya seperti Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Aceh, Sumatera Barat, Riau, dan Kalimantan Timur mengalami kenaikan angka kesembuhan.
"Tren peningkatan kesembuhan tertinggi berada di Sulawesi Selatan dari yang sebelumnya 74,06 persen pada tanggal 27 September, menjadi 90,09 persen pada tanggal 1 November, ini adalah peningkatan cukup tinggi," katanya.
Sebagai informasi, virus Sars-Cov2 penyebab Covid-19 hari ini sudah menjangkiti 425.796 orang Indonesia, 54.306 orang masih dalam perawatan, 357.142 orang sudah sembuh, namun ada 14.348 jiwa yang meninggal dunia.
Baca Juga: 50 Ribu Kasus Dalam Sehari, Total Kasus Covid-19 di India Tembus 8,3 Juta
Berita Terkait
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
-
Tersangka Korupsi Masker Covid-19, Eks Wabup Sumbawa Bakal Ditahan Polisi Hari Ini?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan