Suara.com - Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto meresmikan Barak Siaga VVIP Korem 061/Suryakancana untuk pengamanan Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor, Kota Bogor, Kamis (5/11/2020).
Barak Siaga VVIP tipe 325 itu berlokasi di Jalan Jalak Harupat, Gang Kelor, yakni hanya sekitar 500 meter dari pagar Istana Bogor.
Biaya pembangunan barak beserta lapangan apel paving block dan sarana pendukungnya, merupakan bantuan dari Pemerintah Kota Bogor sebesar Rp1,8 miliar.
Nugroho mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
"Wali Kota Bogor telah memberikan dukungan dan bantuan untuk pembangunan Barak Siaga Pengamanan VVIP di wilayah Kota Bogor, berupa pembangunan satu unit Barak Siaga tipe 325," kata Nugroho.
Menurut Nugrono, adanya Barak Siaga VVIP tersebut maka memudahkan tugas-tugas yang dijalani Korem 061/Suryakancana, yang juga melaksanakan tugas rutin dan teritorial di wilayah Bogor, Sukabumi, dan Cianjur.
Selain tugas rutin dan teritorial wilayah, kata dia, Korem 061/Suryakancana juga melaksanakan pengamanan VVIP, khususnya mengamankan RI-1 beserta keluarganya di Istana Bogor serta tamu negara yang berkunjung dan pejabat negara.
Selama ini, kata dia, prajurit yang melaksanakan pengamanan VVIP dan Istana Bogor, menempati barak yang kurang layak.
"Dengan selesainya pembangunan Barak Siaga VVIP ini, diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan operasional satuan yang bertugas," katanya.
Baca Juga: Pelantikan Jokowi Banyak Tamu VVIP, Paspampres Dikerahkan Kekuatan Penuh
Menurut dia, Barak Siaga VVIP itu bisa ditempati oleh 64 personel atau serata dua pleton.
"Kalau di tempat pendidikan TNI, untuk satu personil dilengkapi satu tempat tidur, satu lemari, dan satu rak handuk. Idealnya seperti ini," katanya.
Keberadaan Barak Siaga VVIP ini, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan moral prajurit dalam melaksanakan tugas pengamanan. [Antara]
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel
-
Duduk Bersila dengan Warga, Wapres Gibran Beri Solusi dan Bantuan Bagi Korban Banjir Denpasar
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar
-
3 Orang Hilang Sejak Demo Agustus, KontraS Tutup Posko Aduan: Maaf Belum Ada Kabar Baik Hari Ini
-
Budiman Sudjatmiko Jawab Isu Kena Reshuffle, Ada Pembicaraan Posisi Baru?
-
Kejagung Periksa 7 Saksi Terkait Korupsi Digitalisasi Pendidikan Usai Nadiem Makarim Jadi Tersangka
-
Apresiasi Mendagri Tito untuk Mal Pelayanan Publik Kota Makassar: Ada Gerai PBG dan BPHTB
-
Pendidikan Zita Anjani, Stafsus Presiden Batalkan Ngisi Seminar di Unpad Tapi Malah Ngegym
-
Usut Kuota Khusus hingga Haji Furoda, KPK Sebut Kapusdatin BPH Saksi Penting, Apa Alasannya?
-
Kunjungi Sekolah Rakyat, Prabowo Nostalgia Zaman Akmil: Saya Dulu Satu Kamar 60 Orang