Suara.com - Perhatian publik belakangan mengarah pada Pemilihan Presiden Amerika Serikat yang mempertarungkan dua sosok populer, Donald Trump dan Joe Biden.
Kekinian dikabarkan bahwa Joe Biden dan wakilnya Kamala Harris berpeluang besar memenangkan Pilpres AS 2020 ini, menyusul penghitungan suara yang berjalan menegangkan sejak Selasa (3/11/2020) lalu.
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun angkat bicara terkait unggulnya suara Joe Biden, kendati belum secara resmi mengalahkan calon petahana Donald Trump.
Refly Harun mengungkit sosok Joe Biden yang diketahui pernah mengutip Hadis Rasulullah dan mengungkap janjinya terhadap Umat Islam apabila menang dalam Pilpres kali ini.
Besar harapan Refly Harun agar pernyataan Joe Biden tersebut tidak sekadar lip service semata, sebagaimana Presiden AS sebelumnya.
Meski begitu, dia mengapresiasi wacana Joe Biden yang akan mewajarkan kehidupan umat Islam di wilayah kekuasaannya.
Padahal orang-orang di sana terbilang tidak cukup perhatian dengan Islam. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang tergolong Islamophobia.
"Secara tradisional dan umum, orang-orang AS termasuk pemimpinnya tidak begitu aware dengan Islam. Mereka menganggap Islam adalah komunitas yang keras, kerap menumpahkan darah mungkin, banyak terorism dan sebagainya. Sehingga sikap Islamophobia wajar di sana karena kurangnya pengetahuan," ungkapnya dilansir dari tayangan video di Kanal YouTube Refly Harun.
Menurutnya, pernyataan Joe Biden merupakan terobosan bagus dan baru, sehingga harus dijalankan dengan penuh komitmen.
Baca Juga: Ribuan Pendukung Biden Rayakan Kemenangan di Sekitar Gedung Putih
"Ketika Joe Biden berjanji menempatkan Islam sewajarnya lalu mengutip Hadis nabi mengenai sebuah kemungkaran yang harus dihentikan dengan tangan atau dengan hati, itu luar biasa. Mudah-mudahan komitmen ini dipenuhui oleh Joe Biden," kata Refly Harun.
Lebih lanjut, Refly Harun berharap agar Joe Biden tidak mengkhianati janjinya sebagaimana Bill Clinton dan George W. Bush.
"Mudah-mudahan kedewaan Joe Biden membawa perubahan signifikan. Walaupun presiden terdahulu lip service juga. Clinton misalnya melakukan serangan ke Irak dan negara-negara Timur Tengah," ungkapnya.
"Itu juga dilakukan oleh George Bush dari partai republik yang dianggap lebih tidak bersahabat," sambung Refly.
Kendati begitu, Refly Harun percaya dengan sepak terjang Joe Biden dia bisa mewujudkan wacana tersebut.
Janji Joe Biden Kepada Umat Islam
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?
-
Lowongan Kerja PLN 1-5 Oktober 2025: Lulusan D3, S1, S2 Semua Jurusan Merapat, Cek Syaratnya di Sini
-
Liput Kasus Keracunan MBG, Jurnalis Malah Dicekik Pekerja SPPG Dapur Umum di Pasar Rebo
-
Musala Ambruk Makan Korban, Netizen Gemas dengan Pernyataan Pengasuh Ponpes Al Khoziny
-
Kapuk Dimekarkan Jadi Tiga Kelurahan, Kantor Lurah Baru Dibangun 2027
-
Wamendagri Ribka Minta 6 Provinsi di Tanah Papua Percepat Eliminasi Malaria
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI