Suara.com - Joe Biden hampir pasti melenggang ke Gedung Putih setelah mendapatkan suara elektoral lebih dari 270 dan dengan demikian Kamala Harris bersiap menjadi wakil presidennya.
Menyadur Sky News, Kamala Harris akan mencatatkan sebagai wanita kulit hitam pertama dan keturunan Asia-Amerika pertama yang menjadi orang Nomor Dua di Gedung Putih, setelah memenangkan pemilihan AS bersama Joe Biden.
Beberapa saat setelah menang, dia menelepon Biden, dan tertawa sembari berkata: "Kita berhasil. Kita berhasil, Joe. Anda akan menjadi presiden Amerika Serikat berikutnya."
Selama perlombaan untuk nominasi Partai Demokrat, wanita berusia 55 tahun itu menggambarkan dirinya sebagai "jaksa progresif" yang mendukung reformasi penegakan hukum.
Harris akhirnya dicalonkan pada Desember 2019 dengan jumlah pemungutan suara yang rendah, dan kemudian mendukung Biden.
Menurut data yang ditampilkan The Guardian hingga Minggu (8/11/2020) Joe Biden sudah mengumpulkan suara elektoral hingga 290 suara, sedangkan Donald Trump masih bertahan di 214 suara.
Joe Biden berhasil merebut suara negara bagian Arizona, Wisconsin, Michigan, dan Pennsylvania sehingga ia berhasil memimpin perolehan suara.
Siapa Dia?
Kamala Harris lahir di Oakland, California pada tahun 1964, ayahnya adalah orang Jamaika dan seorang ekonom, dan ibunya adalah orang India dan merupakan seorang ahli biologi yang bekerja dalam penelitian kanker payudara.
Baca Juga: Menginjak Usia 78 Tahun, Joe Biden Jadi Presiden Tertua di Amerika Serikat
Nama Kamala berarti teratai dalam bahasa Sansekerta dan merupakan nama lain untuk dewi Hindu Lakshmi. Harris menemani ibunya dalam perjalanan ke India selama masa mudanya.
Orangtuanya bertemu di University of California, Berkeley, di mana mereka berdua terlibat dalam gerakan hak-hak sipil.
Mereka bercerai ketika Kamala berusia tujuh tahun dan dia dibesarkan dengan saudara perempuannya Maya oleh ibu mereka di Berkeley.
Harris kuliah di Howard University, sebuah perguruan tinggi kulit hitam historis di Washington DC di mana dia belajar ilmu politik dan ekonomi.
Setelah bersekolah di sekolah hukum di California, dia menjadi jaksa dan bekerja sebagai wakil jaksa wilayah di Alameda County pada tahun 1990.
Dari sana ia menjadi jaksa wilayah untuk San Francisco pada tahun 2003. Selama tiga tahun pertamanya menjabat, tingkat hukuman di kota itu melonjak dari 52% menjadi 67%.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Media Asing Sebut IKN Terancam Jadi Kota Hantu, Ini Jawaban Tegas Kepala Otorita
- 
            
              Viral VTuber Sena DPD RI: Klaim Bukan Proyek Resmi, Ini Klarifikasi Lembaga!
- 
            
              Jokowi Pecat Menteri Kritik Kereta Whoosh, Said Didu: Jadi Luhut Tahu Dong Siapa yang Bikin Busuk?
- 
            
              Gerindra Bergerak: Status Rahayu Saraswati di DPR Ditentukan Ulang?
- 
            
              Habis Diguyur Hujan Deras, 33 RT di Jaksel Kebanjiran, Ini Lokasi-lokasinya!
- 
            
              Jakarta Selatan Diterjang Banjir: 5 RT Terendam, Warga Mengungsi!
- 
            
              Rawan Dimanipulasi, Mahasiswa Siap Kawal Transparansi Pemilihan Dekan UI
- 
            
              Waspada Banjir Jakarta! BMKG Peringatkan Hujan Petir Siang Ini, Jakbar dan Jaksel Siaga
- 
            
              Prabowo Panggil Menteri, Nasib Utang Whoosh Rp116 Triliun di Ujung Tanduk?
- 
            
              Geger Skandal Whoosh, Akademisi Sebut Jokowi, Luhut, Erick Thohir dan 2 Menteri Layak Diperiksa