Suara.com - Seorang petugas Pemilu AS yang bertugas sebagai pengawas hakim pemilihan Missouri meninggal saat tidur setelah dinyatakan positif corona.
Menyadur CNN pada Sabtu (07/11), dari rilis Departemen Kesehatan diketahui jika petugas tersebut sudah menerima hasil tes positif pada 30 Oktober namun tidak mengikuti anjuran untuk karantina selama 14 hari.
Departemen Kesehatan Masyarakat St. Charles County juga mengatakan petugas ini tetap bekerja di tempat pemungutan suara di St. Charles pada hari Selasa.
Pihak Departemen Kesehatan langsung melakukan pelacakan di TPS yang berkaitan dan menyarankan 9 petugas lain dari tempat yang sama untuk melakukan tes Covid-19.
Sementara itu, Washington Post melaporkan sang petugas bekerja lembur selama 15 jam ketika pemilihan umum berlangsung. Kurt Bahr, Direktur Otoritas Pemilu St. Charles County mengatakan ia meninggal saat tidur pada Selasa malam atau Rabu pagi.
Menurut Bahr, saudara perempuan petugas yang sama-sama bekerja sebagai petugas pemilu sangat terkejut atas kematian ini dan tak mengetahui tentang diagnosis Covid-19.
"Dia sama terkejutnya," kata Bahr. "Keluarganya tidak menyadari bahwa dia dinyatakan positif. Sejauh yang saya mengerti, satu-satunya orang yang tahu adalah pasangan dari hakim."
Hakim lain yang bekerja di situs Blanchette Park menelepon kantor Bahr untuk mencari tahu siapa yang mengidap penyakit itu, katanya.
"Hakim itu kurang lebih mengatakan tidak ada yang tampak sakit. Tidak ada yang terlihat memiliki gejala (virus corona."
Baca Juga: Bagaimana Joe Biden Mengubah Kebijakan Luar Negeri Konfrontatif Trump?
Bahr mengatakan county memiliki banyak hakim yang siaga saat hari pemilihan, jadi dia tidak yakin mengapa wanita itu merasa harus bekerja.
Petugas hanya dibayar USD 175 atau setara Rp 2,5 juta untuk hari itu, dan Bahr berpikir bukan uang yang menjadi motivasinya, melainkan rasa tanggung jawab sipil.
Jelas sangat mengecewakan untuk mengetahui hal ini. Pertama, dia meninggal dan dua, bahwa dia tahu dia sakit dan tetap memilih untuk bekerja," kata Bahr.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!