Suara.com - Polisi masih menyelidiki kelengkapan surat lima motor gede milik anggota komunitas Harley Owners Group atau HOG Siliwangi Chapter Bandung yang diduga tidak sesuai dengan data-data kepemilikan kendaraan bermotor. Lima motor tersebut merupakan bagian dari rombongan HOG yang terlibat kasus penganiayaan terhadap dua anggota TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Satake Bayu mengatakan bahwa penyelidikan kasus tersebut tengah didalami oleh Direktorat Lalu Lintas/Ditlantas dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus/Ditreskrimsus.
"Masih dilakukan pendalaman dan pemeriksaan oleh Ditlantas Polda dan Krimsus Polda Sumbar," kata Satake saat dihubungi, Minggu (8/11/2020).
Namun, Satake tidak merinci secara detil terkait data apa saja yang belum lengkap pada lima kendaraan moge tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa ada ketidaksesuaian pada surat-surat kepemilikannya.
"Ada administrasinya, cuma setelah di cross check satu persatu itu ada yang tidak sesuai atau intinya belum cocok lah," ujarnya.
Polresta Bukittinggi sebelumnya telah melimpahkan berkas perkara lima tersangka kasus pengeroyokan anggota TNI Kodim 0304/Agama yang dilakukan anggota komunitas motor gede HOG Siliwangi Chapter Bandung. Berkas perkara tersebut dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kota Bukittinggi dan telah dinyatakan lengkap atau P21.
Ketika itu, penyerahan berkas ke Kejari Kota Bukittinggi dipimpin langsung oleh Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara bersama Dandim 0304/Agam Letnan Kolonel ARH Yosip Brozti Dadi.
Selain itu, turut hadir Wakapolres Bukittinggi Komisaris Polisi Indra Sandy, Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Chaerul Nasution serta Penyidik Satuan Reskrim Polres Bukittinggi.
"Telah dilaksanakan penyerahan berkas perkara (Tahap 1) LP No. 253/K/X/2020 tentang perkara penganiayaan bersama sama (pengeroyokan) oleh lima tersangka anggota club HOG SHD Bandung terhadap dua orang anggota TNI Kodim 0304/Agam," kata Satake kepada wartawan, Sabtu (7/11).
Baca Juga: Ada Road Glide, Ini Moge Milik Anggota HOG Siliwangi yang Disita Polisi
Berita Terkait
-
Polisi Komentar Tak Berempati atas Meninggalnya Ojol Dilindas Barakuda, Berakhir Minta Maaf
-
5 Rekomendasi Harley-Davidson Bekas Termurah, Cocok Buat Pemula
-
5 Fakta Viral Moge Terobos Jalur Busway, Denda Tilangnya Bisa Dipenjara?
-
Geger! Dirintelkam Polda Sumbar Acungkan Jari Tengah, 12 Massa Aksi Ditangkap
-
Polisi Pastikan Renville Antonio Tewas Bukan Akibat Kecelakaan Tunggal, Begini Kronologinya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Di Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Etika dan Akal Sehat
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum
-
Trump Tingkatkan Tekanan Militer: AS Kirim Kapal Perang, Venezuela Tuduh CIA Terlibat!
-
Jokowi Jawab Utang Whoosh di Tengah Isu Korupsi: Ini Bukan Cari Laba
-
Dugaan Mark Up Whoosh Naik Sidik: KPK Bicara Peluang Periksa Luhut, Ini yang Bakal Digali
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat di Indonesia
-
Viral Diusir Gegara Parkir di Jalur Disabilitas, Polisi Patwal Kena Semprot: Bapak Bisa Jalan Kan?