Suara.com - Tim hukum artis Gisella Anastasia sudah melaporkan kasus penyebaran video syur melalui media sosial yang pemainnya dikait-kaitkan dengan Gisel.
Sejak video seronok tersebut muncul, pakar telematika Roy Suryo mendapatkan banyak pertanyaan dari media maupun netizen yang ingin memainta analisisnya mengenai apakah perempuan dalam video itu identik dengan wajah Gisel.
"Banyak yang bertanya, bagaimana hasil analisis face comparator (recognizer) antara wanita dalam video berdurasi 19 detik dengan artis GA? Kemudian jika wajahnya di merged dengan face matcher (combiner)? Meski hasil-hasil ini ilmiah dan scientific, tetap kedepankan azas praduga tidak bersalah," kata Roy Suryo.
Kepada mereka yang bertanya kepadanya, juga kepada netizen yang membahas video tersebut, Roy Suryo mengingatkan selalu kedepankan azas praduga tidak bersalah.
Sebagai pakar telematika, Roy Suryo banyak tahu tentang teknologi yang bisa dengan mudah dipakai untuk memanipulasi wajah seseorang menjadi orang lain. Dia menyebutkan beberapa software yang bisa dipakai untuk keperluan manipualsi itu.
"Mengapa saya selalu menyatakan bahwa "kedepankan azas praduga tidak bersalah," karena sekarang ini sudah banyak juga software yang bisa memanipulasi (= mengganti) wajah seseorang dalam video, seperti DeepFake, ReFace, dan sebagainya, meski tentu ada metode untuk mengetahuinya," kata Roy Suryo.
Lantas, dia menunjukkan tautan video untuk membuktikan hasil manipulasi.
Roy Suryo mengingatkan adanya UU ITE yang bisa menjerat mereka yang menyebarkan konten video.
"Apalagi UU Indonesia hanya bisa menjerat penyebarnya dan bukan pelakunya, sesuai UU ITE Nomor 19 Tahun 2016 pengganti UU Nomor 11 Tahun 2008," kata dia.
Baca Juga: Ada Fakta Unik di Video Syur Mirip Gisel, Roy Suryo Minta Polisi Uji Lanjut
Ada komentar menarik yang disampaikan oleh Roy Suryo setelah mencermati perilaku netizen. Dia mengatakan, "uniknya, kasus ini disebut "pemersatu" netizen ..."
Advokat Pitra Romadoni Nasution resmi melaporkan penyebar video asusila mirip Gisel ke Polda Metro Jaya.
Pitra mengatakan telah mengantongi belasan akun media sosial yang terbukti menyebarkan video asusila tersebut.
"Yang kita ajukan sebagai bukti yang sudah kita pilih, yaitu tanpa adanya sensor, dan itu sudah dipertontonkan ribuan orang," ujar Pitra di Polda Metro Jaya di Jakarta, kemarin
Pitra berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti dan mengusut tuntas penyebar video asusila yang membuat resah masyarakat tersebut.
"Fokus kita saat ini bagi penyebar video itu dan kepada Kapolda untuk mengusut tuntas orang yang ada di video itu apakah benar dugaan-dugaan selama ini apakah benar artis Indonesia atau tidak sehingga ini terang benderang," kata Pitra.
Tag
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM