"Bagi Indonesia yang penting adalah kepastian dan stabilitas politik dan geopolitik di wilayah ini," kata Airlangga dalam sebuah diskusi yang dilakukan secara virtual, Senin (9/11/2020).
Menurut Airlangga, ketidakpastian ekonomi global yang selama ini terjadi selalu dimotori oleh dua negara yakni Amerika Serikat (AS) dan China, seperti halnya masalah perang dagang atau trade war.
"Hubungan China dan Amerika menjadi penting, sehingga tentu kami berharap bahwa negara kita ini membutuhkan ketenangan dan kepastian dan ketenangan dan kepastian itu baru ada kalau geopolitik aman dan kita berharap kepemimpinan baru di Amerika membawa ketenangan di kawasan indo-pasifik," harap Airlangga.
Dengan adanya kepastian bagi ekonomi global, tentunya kata dia akan berdampak pada kondisi ekonomi Indonesia itu sendiri.
"Maka pertumbuhan ekonomi bisa kita jaga dan ada optimisme bukan hanya optimisme nasional tetapi juga optimisme regional," katanya.
Berita Terkait
-
Joe Biden Menang, Menko Airlangga: Bisa Jamin Stabilitas China - AS
-
Perjalanan Joe Biden Jadi Presiden AS, Penuh Lika-Liku
-
Ngaku Pernah Bantu, Tapi Mahfud MD Ogah Jawab Ditantang Jemput Rizieq Besok
-
Joe Biden Menang, Upaya Legal Trump Dimulai Hari Ini
-
Cerita WhatsApp Mahfud MD Tak Dibalas Habib Rizieq, Padahal Sudah Mau Bantu
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah