Suara.com - Ketua Umum Persaudaraan Alumni atau PA 212, Slamet Maarif mengatakan kepulangan pimpinan Front Pembela Islam atau FPI Rizieq Shihab menjadi wasilah. Bahkan, ia mengklaim kepulangan Rizieq bisa mengurangi kasus Covid-19 yang terjadi di Tanah Air.
Slamet meyakini dengan kekuatan doa di acara penyambutan Rizieq, maka kasus Covid-19 akan menurun
"Insyaallah, dengan pulangnya beliau (Habib Rizieq Shihab), doa umat semua jadi keberkahan, mudah-mudahan justru menurun Covid-nya. Insyaallah akan menurun,"kata Slamet dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Jumat (13/11/2020).
Penyambutan Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Selasa (10/11/2020) kemarin menjadi sorotan publik.
Para simpatisan Habib Rizieq memenuhi bandara karena ingin melihat sang pentolan FPI setelah 3,5 tahun berada di Arab Saudi.
Kerumunan yang terjadi di bandara saat penyambutan tersebut dikhawatirkan menjadi klaster baru penularan virus corona atau Covid-19.
Namun, alih-alih khawatir, para simpatisan Rizieq justru meyakini, doa-doa yang dipanjatkan umat Islam saat penyambutan Habib Rizieq bisa menangkal penularan.
"Kita sangat berharap, mudah-mudahan ini jadi berkah, jadi wasilah untuk bisa diangkatnya wabah corona di Indonesia," tuturnya.
Bahayakan Nyawa
Baca Juga: Viral, Nikita Mirzani Sebut Tak Merasa Hina Habib Rizieq
Juru Bicara Satgas Penanganan atau Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut kerumunan massa dan tak menggunakan masker akan meningkatkan resiko penularan yang lebih besar. Kelalaian dan ketidakpedulian terhadap 3 M, kata Wiku, dapat membayakan diri sendiri dan orang lain.
"Kelalaian ataupun ketidakpedulian terhadap kondisi ini serta terhadap protokol kesehatan dapat membahayakan nyawa manusia, tidak hanya diri kita namun keluarga dirumah dan juga orang yang berada di sekitar kita," ujar Wiku.
Wiku juga mengultimatum masyarakat agar tidak lagi mengulangi peristiwa yang sama karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Jadi kami berharap kejadian kemarin adalah kejadian yang terakhir karena hal ini berimplikasi terhadap potensi penularan dan peningkatan kasus yang sangat besar, jangan egois, kita harus ingat bahwa jika kita berkerumun maka kita dapat membawa malapetaka di masa pandemi ini," kata Wiku.
Dia meminta masyarakat, khususnya yang ikut di dalam kerumunan penjemputan Rizieq agar memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat, terlebih jika ada gejala corona.
"Kami meminta kepada masyarakat yang mengalami gejala Covid-19 untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk memastikan status kesehatannya," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka