Suara.com - Kembalinya Habib Rizieq Shihab ke Indonesia memunculkan kehebohan-kehebohan baru. Mulai dari berkumpulnya pengikut yang menyambutnya sehingga memicu kekhawatiran muncul klaster baru corona sampai ucapan artis Nikita Mirzani yang membikin pendukung Habib Rizieq marah.
Media-media memberitakan, salah satu ucapan Nikita Mirzani yang membikin pendukung Habib Rizieq emosi lantaran merasa imam besar mereka telah dihina yaitu "habib adalah tukang obat."
Kabarnya gara-gara ucapan itu, pengikut Habib Rizieq, terutama laskar Front Pembela Islam, akan mendatangi rumah artis penuh sensasi.
Muncul kekawatiran jika sampai benar-benar laskar menggeruduk rumah Nikita Mirzani di Jakarta. Sebelum kejadian, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain mengimbau para laskar untuk menempuh jalur hukum saja dan menghindari kekerasan demi menjaga nama baik ulama.
"Kepada seluruh anggota FPI dan kaum muslimin jangan lakukan kekerasan pada si Nikita, ikuti saja prosedur hukum. Lapor polisi," kata Tengku.
Tengku menambahkan, "jika tidak ditindaklanjuti kita tambahkan dalam catatan sejarah hukum. Jangan sampai Ulama kita terkorban seperti kasus si Wardah dulu."
Tengku memiliki sejumlah dugaan mengenai kenapa Nikita sampai berkata demikian.
Dengan satir dia berkata, "mungkin yang mengatakan habib itu tukang obat, lagi hamil muda, lagi ngidam. Atau hajatnya tidak kesampaian terus kalap dan menyerang harga diri habib. Maklum mungkin juga dia sedang sulit duit karena Covid, jualan tidak laku. Orang pada takut dan melakukan physical distancing. Paham...?" kata Tengku.
Rumah Nikita Mirzani mendapatkan pengawasan dari aparat kepolisian pasca isu akan didatangi laskar.
Baca Juga: Rumah Nikita Mirzani Didemo, Tetangga Amankan Motor dan Mobil
"Hanya mengantisipasi jangan sampai ada kejadian di wilayah Jaksel. Jadi kita akan melakukan pengamanan di wilayah," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Budi Sartono.
Pengamanan rumah Nikita Mirzani, katanya, bukan atas permintaan yang bersangkutan.
"Namun sebagai jaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tentunya kita tetap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto.
Tag
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri